SuaraJabar.id - Penjualan seragam sekolah di Kota Bandung masih sepi jelang pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Di Toko Resko Kosambi misalnya, PTM 100 persen yang bakal digelar Senin (10/1/2022) belum memberikan dampak yang signifikan terhadap penjualan seragam sekolah.
Kepala Toko Resko Kosambi, Siti Aisyah (47). Siti mengatakan, penjualan seragam sekolah masih landai.
Menurutnya, para pembeli kini jarang membeli satu set seragam sekolah.
"Sekarang hanya yang kurang-kurang aja, kaya hanya beli celananya aja, atau bajunya aja. Mungkin untuk melengkapi kekurangan baju yang kemarin. Jadi bukan kaya sebelumnya, jika mau masuk sekolah langsung masyarakat membeli seragam satu set," kata Aisyah di Toko Resko Kosambi, Jalan Achmad Yani, Kota Bandung, Kamis (6/1/2022).
Asiyah berharap PTM 100 persen di Kota Bandung bisa kembali terwujud. Sebab dengan begitu, lanjut Aisyah, roda perekonomian bisa berjalan naik.
"Mudah-mudahan PTM kali ini bisa diberi kelancaran, mudah-mudahan Covid-19 nya udah selesai, biar sektor perekonomiannya maju lagi, bangkit lagi," kata Aisyah.
Di tempat yang sama, salah seorang warga asal Cikutra, Mirna (36), antusias dengan pihaknya rencana digelarnya PTM Bandung pada Senin, 10 Januari 2022 mendatang.
Selain mempersiapkan kebutuhan sekolah bagi anaknya, Mirna juga berharap rencana PTM 100 persen bisa berjalan lancar dan kembali seperti keadaan normal.
Baca Juga: Kasus Omicron Naik, Wagub DKI Klaim Sekolah PTM Tak Ada Kasus Positif
"Ya saya optimis lah bisa berjalan lancar. Apalagi anak saya sudah di vaksin beberapa waktu lalu. Semoga bisa aman lah yah," ujarnya.
Berita Terkait
-
Drama Predator Berjas Putih di RSHS Bandung, Dokter Priguna Dituntut 12 Tahun Penjara!
-
Kata-kata Marc Klok Comeback Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
-
Bojan Hodak Akui Chemistry Persib Bandung Belum Padu, Imbas Perombakan?
-
Maksimalkan Kuota, Persib Bandung Akan Tambah Pemain Asing
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?