SuaraJabar.id - Ditangkapnya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (5/1/2022), menambah daftar kepala daerah di Jabar yang tertangkap basah karena kasus rasuah.
Di Bandung Raya sendiri, ada bekas Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna, yang sudah dijatuhi divonis pada Agustus 2021 lalu. Ia dihukum dua tahun penjara sebab terbukti menerima gratifikasi pada proyek pembangunan Rumah Sakit Kasih Bunda Cimahi.
Empat bulan kemudian, November 2021, giliran eks-Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna, yang harus menerima vonis lima tahun kurungan penjara setelah terbukti korupsi pengadaan bansos Covid-19.
Atas kasus teranyar di Bekasi, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, pun merasa turut prihatin. Sejauh ini, ia mengaku belum mengetahui status hukum Rahmat Effendi pasca OTT. Ia akan terus memantau perkembangan kasus.
"Kami sedang telusuri berita selengkapnya, saya belum mengetahui situasi hukumnya. Namun turut prihatin atas berita OTT wali kota Bekasi oleh KPK," katanya, Kamis (6/1/2022).
"Kami pastikan pelayanan publik di Kota Bekasi tidak terganggu. Wakil wali kota juga sudah kami hubungi untuk memastikan pelayanan terjamin," kataya lagi.
Sebulan lalu, Provinsi Jabar padahal mendapatkan penghargaan dari KPK berkenaan dengan pencegahan korupsi. "Tapi ada saja hal-hal di luar ekspektasi kita," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap semua kepala daerah, maupun ASN di Jabar bisa belajar dari kasus ini, mereka diingatkan agar fokus kerja dan tidak melakukan pelanggaran etika.
Dalam rumus Ridwan Kamil, ada tiga hal penting agar kepala daerah atau ASN tidak korup, yakni integritas, melayani, dan profesional.
Baca Juga: Penampakan Barang Bukti Uang Suap Walkot Bekasi Rahmat Effendi Sebesar Rp3 Miliar
"Jangan dibalik profesional, melayani baru integritas," tandasnya.
Kontributor : M Dikdik RA
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Rumah di Tapos Depok Dibobol Maling, Uang dan Emas Raib Saat Pemilik Keluar Kota
-
Norman Nugraha Jadi Pejabat ke-15 Purwakarta yang Dipercaya Dedi Mulyadi di Jabar
-
Detik-detik Pengungkapan Puluhan KG Ganja di Depok
-
Kasus Keracunan MBG Berulang di Cianjur, Kenapa Sampel Makanan Selalu Negatif Bakteri?
-
Ribuan Siswa Keracunan Massal Program MBG, Dedi Mulyadi Perintahkan Audit Total