SuaraJabar.id - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengunjungi kediaman, Rosita (37), seorang perempuan berstatus janda yang memiliki seorang anak pengidap hidrosefalus di Kampung Pupurug RT 06/02, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jumat (7/1/2022) kemarin.
Kunjungan Risma tersebut mendapat apresiasi dari sejumlah pihak di Kabupaten Sukabumi, salah satunya dari Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi, Paoji.
"Atas nama warga, DPRD Kabupaten Sukabumi, kami mengucapkan terimakasih kepada Menteri Sosial bu Risma," ujar Paoji, Sabtu (8/1/2022).
Menurut Paoji, keluh kesah yang disampaikan oleh Rosita kemarin malam, bisa terjawab oleh langsung oleh Mensos Risma.
Diketahui dalam kunjungannya itu, Risma meminta kepada pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk mendata apa saja yang diinginkan warganya itu dalam bentuk bantuan usaha. Hal itu supaya bisa meningkatkan tarap hidup warganya.
"Tapi, yang paling utama adalah kesehatan ananda Parhan, dan alhamdulilah akan segera ditangani," ungkapnya.
Senada, Plh Camat Pabuaran, Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Risma yang telah meninjau langsung kondisi Rosita dan Parhan.
Dia juga mengapresiasi bantuan Menteri Risma yang akan menjamin biaya pengobatan Parhan dan akan memberikan bantuan yang bisa meningkatkan taraf hidup keluarganya.
"Bantuan dengan memasukkannya sebagai penerima PKH dan BPNT, bantuan modal usaha untuk warung dan ternak ayam petelur," jelas Mulyadi.
Baca Juga: Tak Hanya Gibran dan Risma untuk Pilkada 2024, Sekjen PDIP Pede: Stok Kami Melimpah!
"Harapannya semoga ananda Parhan, sembuh kembali dan tumbuh berkembang secara normal. Bagi keluarga ibu Rosita semoga menjadi keluarga yang sejahtera. Kepada semua pihak yang telah bekerja maksimal sebelumnya, terutama Dinsos Kabupaten, Polisi, TNI, TKSK, Puskesmas Pabuaran, dan Pemdes, juga Ormas, terima kasih atas kerjasama selama ini," pungkasnya.
Dalam kunjungannya ke rumah Rosita, Mensos Risma datang didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid, Plh Camat Pabuaran, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Paoji, Kepala Puskesmas Pabuaran dan Kades Pabuaran, Kapolsek Lengkong, Koramil Pabuaran.
Di rumah Rosita, Mensos melihat kondisi M Parhan Kulyubi (4 tahun) yang mengidap hidrosefalus. Mensos juga bertemu dengan kakak Farhan, Syilvi Puspitasari (14 tahun) yang kini duduk dibangku SMP.
Mensos Risma mengungkapkan, akan membantu pengobatan Parhan serta membantu orang tuanya supaya meningkat perekonomiannya.
"Insya Allah kita akan bisa tuntaskan untuk pengobatan Parhan juga untuk membantu sustainabilitynya orang tua Farhan agar bisa mendapatkan akses bantuan sosial dan akses peningkatan ekonominya," jelas Risma.
Risma menyatakan, pada hari Senin (10/1/2022), Farhan akan dibawa untuk pengobatan. Dalam hal ini, apakah Farhan akan diobati di Sukabumi atau di Jakarta.
Tag
Berita Terkait
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
-
Demo Sukabumi Memanas! Kepala Demonstran Bocor Terkena Batu, Aksi Damai Berakhir Saling Kejar
-
Haul Akbar KH Zezen di Sukabumi, Golkar Tekankan Amal Saleh dan Kekaryaan
-
Hendak Ikut Demo di DPR, Ratusan Pelajar Asal Cirebon hingga Indramayu Dicegah Polisi
-
Di Balik Kematian Balita Sukabumi: Dokter Bantah Cacing 1 Kg dan Ungkap Riwayat Pengobatan Janggal
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
-
Tiga Lembaga Ekonom Kritik Pemerintah: Gelombang Demo Cerminan Gagal Kelola Ekonomi Berkeadilan!
Terkini
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari
-
Situasi Memanas, Bupati Bogor Instruksikan Seluruh ASN Lepas Baju Dinas Selama 4 Hari