SuaraJabar.id - Tujuh pemain Persib Bandung dipastikan absen pada laga Persib vs Bali United yang akan digelar pada Kamis (13/1/2022) mendatang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Dari tujuh pemain yang bakal absen pada laga nanti, tiga di antaranya terkena akumulasi kartu kuning.
Ketiga pemain yang akan absen itu adalah Marc Klok, Ardi Idrus, dan Achmad Jufriyanto.
Klok dan Ardi harus absen karena akumulasi kartu kuning ketujuh yang sudah didapatkannya pada musim ini. Sementara Jufriyanto merupakan kartu kuning ketiga.
Baca Juga: Robert Albert Sebut Duet Bomber Anyar asal Brazil Butuh Adaptasi
Kartu kuning terakhir yang membuat mereka absen didapatkan pada saat Persib Bandung mengalahkan Persita Tangerang 1-0 pada laga pekan ke-18 Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali, Jumat 7 Januari 2022 lalu.
Di menit 45, Ardi Idrus melakukan tekel keras kepada Harrisson Cardoso yang menghasilkan kartu kuning baginya.
Sedangkan Jufriyanto mendapat kartu kuning pada babak kedua usai melakukan pelanggaran untuk mencegah Persita melakukan serangan balik.
Sementara Klok mendapat kartu kuning saat laga berjalan 82 menit. Klok harus mengantongi kartu kuning karena menarik pemain Persita dari belakang.
Sementara itu, Erwin Ramdani dan Dedi Kusnandar tak bisa tampil di laga kontra Bali United karena masih dalam kondisi cedera.
Baca Juga: Tampil Gemilang di Piala AFF 2020, Nadeo Argawinata Panen Bonus
Erwin saat ini masih menjalani pemulihan, sementara Dedi mengalami gangguan pada hamstring saat sesi latihan Rabu 5 (5/1/2022) lalu.
“Erwin mengalami cedera engkel, masih menjalani pemulihan. Dedi mengalami masalah pada hamstring, jadi kami tidak bisa memaksakan Dedi untuk saat ini,” ujar Pelatoh Persib, Robert Alberts.
Sedangkan Victor Igbonefo dan Ezra Waliann harus absen lantaran menjalani masa karantina di Jakarta usai bertugas membela Tim Nasional Indonesia di Piala AFF 2020.
Persib Bandung taka akan bisa diperkuat ezra dan Igbonefo di laga kontra Persita (7 Januari), Bali United (13 Januari) dan Borneo FC (18 Januari) mendatang.
Robert Alberts mengatakan, Igbonefo dan Ezra mengalami kelelahan secara fisik dan mental dari tugasnya membela Timnas Indonesia.
Karenanya, ia memberi keduanya waktu untuk memulihkan kondisi agar kembali segar saat membela Persib Bandung.
"Saat keluar dari karantina nanti, Anda tidak bisa berharap mereka bisa langsung kembali bermain. Mereka sedang kelelahan baik secara fisik dan mental. Mereka tentunya sangat kecewa karena tidak bisa bergabung dengan kami di sini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Berangkat ke Singapura, Bobotoh Berharap Persib Taklukkan Lion City Sailors
-
Hadapi Persib Nanti Malam, Lion City Sailors Kantongi 3 Keuntungan
-
Statistik Ngeri 3 Pemain Lion City Sailors: Sinyal Bahaya Buat Persib
-
Jelang Lawan Lion City Sailors, Pelatih Persib Bicara Perbedaan Kompetisi dan Pengalaman
-
Bobotoh Akan Hadir di Singapura saat Persib vs Lion City Sailors, Ini Reaksi Ciro Alves
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan