SuaraJabar.id - Nasib nahas dialami dua wisatawan di tempat wisata Muara Cibanteng, Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi. Niat menghabiskan akhir pekan di pantai, sepeda motor Honda Scoopy milik wisatawan itu malah raib akibat dibegal.
Dari informasi, pelaku menodongkan senjata tajam (sajam) kemudian membawa kabur sebuah motor.
Petugas Balawista Pangumbahan, Abdul Rahman menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (8/1/2022) malam. Adapun motor yang dirampas pelaku adalah Honda Scoopy.
Abdul menyatakan, korban yang merupakan dua orang pria datang ke lokasi kejadian dan beristirahat menunggu teman-temannya yang lain.
Baca Juga: Begal yang Pukul-Rampas Motor Emak-emak Petugas Kebersihan di Medan Ditangkap!
Di tempat itu juga, korban mau mendirikan tenda.
Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, korban laporan bahwa ditodong pakai pedang jenis Katana oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor beat palang warna putih biru. Pelaku juga merampas sepeda motor scoopy milik korban.
Mendapat laporan itu, petugas balawista dan tour guide lantas meminta Wisatawan itu menunjukkan foto motor tersebut dan melakukan pencarian.
"Kami bersama guide tour dan warga ikut mencarinya, namun hingga saat ini belum ada titik terang,” jelas Abdul.
Abdul menyatakan, sebelum kejadian tersebut petugas Balawista dan tour guide selalu mengingatkan para Wisatawan tidak mendirikan tenda di tempat sepi demi keamanan.
Baca Juga: Syok Lihat Pemandangan Ini, Saman Pingsan di Depan Kandang Sapi
“Biasanya kami dan guide tour menata mereka yang pasang tenda, namun kejadiannya belum terlalu malam, belum sempat kami mengontrol mereka yang pasang tenda," terangnya.
Sementara itu, pihak kepolisian belum mendapatkan laporan dari kejadian tersebut.
“Belum ada informasi, kita monitor“ ujar Kanit Reskrim Polsek Ciracap, Bripka Monik Junaedi.
Berita Terkait
-
Update Harga Honda Scoopy Juli 2025: Makin Stylish, Berapa Harganya Sekarang?
-
3 Pilihan Honda Scoopy Modif Decal Resmi: Ekspresi Gaya Anak Muda Cuma Tambah Ratusan Ribu
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dedi Mulyadi Tegas di Sukabumi: Ini Rumah, Bukan Gereja! Langsung Transfer Rp 100 Juta
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi