"Mereka berdua sampai di tempat parkiran sepeda motor yang berada di tempat wisata tersebut. Setelah itu korban dibawa jalan kaki oleh pelaku ke lokasi Curug Pareang, namun sesampainya di lokasi ternyata banyak anak-anak sehingga pelaku mengajak korban ke arah atas Curug Pareang," ujar AKP Usep.
Di tengah perjalanan, keduanya berhenti sejenak di sebuah bangku pengunjung, kemudian korban bertanya kepada pelaku di mana keberadaan Faisal Setiawan.
Pelaku pun menjawab Faisal Setiawan menunggu di atas Curug Pareang. Setelah itu pelaku mengajak korban untuk berjalan kaki kembali menemui Faisal Setiawan.
Tetapi, setibanya di tempat yang sepi, pelaku DO langsung memeluk tubuh korban dari arah belakang. Pelaku lantas melakukan perbuatan bejatnya.
Korban tak diam dan terus melawan hingga melepaskan diri. Tetapi setiap kali lepas, pelaku kembali lagi menangkap hingga menampar korban.
Korban terus melawan, hingga berhasil memukul pelaku dengan handphone. Namun, itu justru membuat pelaku marah dan mengancam korban dengan pisau kecil.
Ketika pelaku beraksi, ada seorang anak kecil yang melihat kejadian tersebut. DO pun panik lalu mengejar anak itu, sedangkan korban memanfaatkan kondisi itu untuk kabur.
Namun, DO balik lagi dan mengejar korban. Pelaku kembali bisa menangkap korban. Korban pun terus berteriak hingga akhirnya didengar oleh seorang perempuan paruh baya.
Melihat perempuan paruh baya itu, pelaku kabur. Perempuan itu kemudian berteriak hingga pelaku ditangkap warga.
Baca Juga: Pemerkosa Santriwati Dituntut Hukuman Mati, Guru Besar UIN: Mencederai Lembaga Pendidikan Islam
"Sempat kabur tapi tertangkap warga, karena takut dihakimi warga, pelaku minta diantar ke polsek," ujar AKP Usep. Adapun korban saat itu dibawa oleh perempuan paruh baya tersebut ke rumah warga.
Berita Terkait
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
CEK FAKTA: Rekrutmen Kemenkes 2025 di Facebook, Asli atau Tipu-Tipu?
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal