SuaraJabar.id - Munculnya baliho yang memuat pesan pencalonan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, maju di ajang pemilihan presiden (Pilpres) 2024 memancing perhatian publik. Terkait hal tersebut, Ridwan Kamil mengaku sama sekali tidak mengatur atau men-setting munculnya baliho itu.
Ridwan Kamil mengatakan, tidak mengenal pihak-pihak yang dianggap mendukungnya maju sebagai calon presiden tersebut.
"Saya tidak menyetting, mengatur-atur," katanya saat hadir dalam operasi pasar di Taman Dewi Sartika, Kota Bandung, Kamis (13/1/2022).
"Ada dukungan yang di medsos, baliho, saya tidak hapal siapa-siapanya," katanya lagi.
Ridwan Kamil mengaku sangat sering ditanya soal Pilpres 2024 dan pertanyaan itu, katanya, adalah aspek politis yang tidak bisa dihindari.
Untuk saat ini, pengakuannya, ia lebih memilih sibuk menjalankan tugasnya sebagai gubernur. Adapun, merasa cukup dengan bersyukur dan berterima atas dukungan-dukungan terhadapnya itu.
"Setiap dukungan adalah doa jadi tentulah saya ucapkan terimakasih," katanya.
"Saya sibuk kerja sebagai gubernur, ngurusin covid, ngurusin ekonomi, tapi tidak bisa dihindari pertanyaan politik, maka jawabannya kalau ada survei hasilnya lumayan, Alhamdulillah, kalau ada apresiasi saya ucapkan terima kasih," tandas pria yang kerap disapa Kang Emil itu.
Sebelumnya diberitakan, baliho yang berisi dukungan pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk maju pada Pilpres 2024 yang terpasang di Kabupaten Cianjur ditunkan paksa oleh Satpol PP setempat.
Baca Juga: Bisa Dapat Keuntungan Lebih Besar, Pemprov Jabar Dorong UKM Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
Satpol PP menurunkan spanduk dengan tagline "RK for President 2024 itu dengan alasan belum membayar pajak. Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) bahkan tidak tahu siapa pemasang baliho berukuran besar itu.
Kepala Subbidang Pendaftaran dan Pendataan Bapenda Cianjur Riyadi Saputra mengatakan baru mengetahui ada baliho terpasang di papan reklame di kawasan Tugu Tauco, beberapa hari yang lalu, setelah petugas melakukan pengecekan ke lapangan.
"Tidak diketahui siapa pemasang baliho tersebut, sudah pasti tidak terdaftar dan belum membayar pajak. Meski Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat, baliho yang terpasang bukan berisi program Pemprov Jabar, sehingga akan diturunkan," katanya.
Ia menjelaskan Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2011 tentang Pajak Daerah, baliho tersebut masuk dalam kategori "branding personal", sehingga wajib membayar pajak, kecuali program pemerintah tidak akan dikenakan pajak, cukup dengan izin.
Kepala Seksi Penyelidikan Penyidikan dan Penindakan Satpol PP Cianjur Severianus Triono Retno Juniswara mengatakan pihaknya menurunkan baliho bergambar Ridwan Kamil itu, karena belum membayar pajak dan merupakan baliho personal bukan kedinasan.
"Sebelumnya kami berkoordinasi dengan Bappenda Cianjur, karena diduga baliho tersebut belum membayar pajak dan terpasang di papan reklame di Jalan Mangunsarkoro. Selanjutnya baliho akan kami amankan, menunggu pemasang untuk mengambil," katanya.
Berita Terkait
-
Nasib Mercy BJ Habibie usai Disita KPK dari Ridwan Kamil: Bakal Dilelang, Ini Skemanya!
-
Dedi Mulyadi Semprot Ibu yang Suruh Anaknya Minta Uang: Itu Tidak Mendidik!
-
Tante Erni Digoda Pejabat Pencitraan 'Couple Goals', Netizen Seret Nama Ridwan Kamil
-
Sekolah Rusak, Siswa SDN Tegal Benteng Bogor Belajar di Halaman Rumah Warga
-
Dulu Kompak Lawan Nikita Mirzani, Kini Ayu Aulia dan Fitri Salhuteru Saling Serang di Medsos
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
-
Misteri Kursi Panas Pengganti Dito Ariotedjo: Beneran Bakal Diisi Raffi Ahmad?
-
Jelang Sertijab Menkeu, IHSG Langsung 'Tumbang' 77 Poin
Terkini
-
Surga Tersembunyi Cianjur Hilang Ditelan Longsor, Curug Ngebul Ditutup Total
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?
-
Alarm Merah di Jantung Bogor: Cibinong, Pusat Pemerintahan, Jadi 'Ibu Kota' Prostitusi
-
The Dream Team Turun Gunung! Kluivert Siapkan Skuad Mengerikan Lawan Lebanon Malam Ini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang