SuaraJabar.id - Grup-grup percakapan WhatsApp warga di Sukabumi diramaikan dengan kabar penemuan seorang anak berusia 13 tahun di Kampung Cinagen, Desa Nagraksari, Kecamatan Jampang Kulon yang tertinggal oleh rombongan saat berwisata ke Pantai Ujunggenteng, Kamis (14/1/2022).
Namun setelah ditelusuri, informasi tersebut berbeda dengan kenyataan. Dari penelusuran warga, anak tersebut ternyata adalah seorang santri Pondok Pesantren Yanpa'una Jampang Kulon yang ingin pulang ke rumahnya di Jakarta.
Warga yang menemukan Anak tersebut, Usep Suganda mengatakan Anak tersebut memang mengaku tertinggal rombongan saat berwisata. Tapi setelah ditanya lagi, dia adalah santri yang ingin pulang ke rumahnya di Jakarta.
Usep menyatakan, dari pihak ponpes dan orang tua anak tersebut pun sudah menghubungi dirinya setelah informasi penemuan Anak itu disebar.
Dari informasi pihak ponpes, Anak tersebut awalnya minta izin akan pangkas rambut, namun kemudian pergi.
"Bukan ketinggalan (saat wisata), itu alasan saja," ujarnya.
Usep menyatakan, karena mengaku ketinggalan rombongan saat berwisata banyak warga yang kasihan terhadap Anak itu dan memberikan uang.
Lalu pada pukul 17.00 WIB, Anak tersebut izin ke Usep mau pergi jajan. Tapi ternyata Anak itu tak kunjung kembali ke rumah Usep.
"Saat dicari ke Indomaret, ke perempatan jalan tidak ketemu," jelasnya.
Baca Juga: Sempat Jadi Santri, Nikita Mirzani Ungkap Alasan Keluar dari Pesantren
Usep lantas bertanya kepada tukang ojek dan ada yang melihat Anak itu naik angkutan umum jenis elf ke arah Sukabumi.
Usep kemudian berinisiatif mencari nomor setiap sopir elf. Usaha itu berhasil, dia menghubungi seorang sopir elf yang mengaku mengangkut seorang Anak berusia 13 tahun menggunakan kopiah.
Usep meminta sopir itu mengantarkan Anak tersebut ke Polsek Lengkong. Usep pun menyusul ke Polsek Lengkong dan selanjutnya nak tersebut akan dibawa ke Pondok pesantren lagi.
Berita Terkait
-
Minggu Besok, Pesantren Lirboyo Undang Seluruh Unsur NU Bahas Konflik Internal PBNU
-
LPDB Dorong Koperasi Pondok Pesantren Jadi Mitra Strategis Koperasi Desa Merah Putih
-
Kebakaran Gudang Pesantren Al Mawaddah Padam, 23 Korban Sesak Napas Dirawat di Rumah Sakit
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera
-
5 Spot Wisata Hits untuk Libur Sekolah dan Akhir Tahun 2025 di Cianjur