SuaraJabar.id - Badan Pusat Statistik atau BPS Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat pencari kerja di wilayah itu didominasi oleh para lulusan SMA sederajat.
"Data terakhir, hingga akhir tahun 2020 ada tercatat 10.021 pencari kerja, didominasi lulusan jenjang SMA," ungkap
Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Kabupaten Bogor Ujang Jaelani di Cibinong, Jumat (14/1/2022).
Menurut data yang ia peroleh dari Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor itu, jumlah pencari kerja dengan lulusan jenjang
pendidikan SMA mencapai 7.886 orang dalam setahun.
Angka tersebut jauh di atas jumlah pencari kerja dengan lulusan jenjang pendidikan lainnya, seperti lulusan SMP sebanyak 717 orang, lulusan Diploma IV atau Strata I sebanyak 716 orang, dan lulusan SD sebanyak 154 orang.
Baca Juga: Ekspor Nonmigas Kaltim Periode Januari-November Capai Rp 286,3 Triliun
Ujang menyebutkan jika diklasifikasikan berdasarkan jenis kelamin, dari total 10.021 pencari kerja, sebanyak 5.979 di
antaranya laki-laki dan 4.042 lainnya perempuan.
Bupati Bogor Ade Yasin mencatat lonjakan angka pengangguran pada 2020 menjadi 14,29 persen dari tahun sebelumnya yang 9,06 persen.
Ia menyebutkan sebanyak 9.023 orang dari berbagai perusahaan di wilayah itu dirumahkan dan 577 orang lainnya mengalami pemutusan hubungan kerja atau PHK sejak Januari hingga akhir Mei 2020.
Menurut dia, kondisi tersebut berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Bogor, dari semula 6,66 persen pada 2019 menjadi 7,69 persen pada 2020. (Antara)
Baca Juga: Data Ratusan Ribu Pencari Kerja Bocor di Internet, Diduga dari Pertamina
Berita Terkait
-
Hadapi Kendala di Lapangan karena Bulan Ramadan, Uji Petik DTSEN Baru 25 Persen
-
Surplus Neraca Perdagangan RI Mulai Kehabisan 'Bahan Bakar'
-
PHK Masih Terus Terjadi, 3.000 Lebih Pekerja Kehilangan Pekerjaan di Januari 2025
-
Indonesia Alami Deflasi Tahunan Setelah 25 Tahun, Tanda Apa?
-
Kemensos Siapkan Data Guru Non-ASN dan Non-Sertifikasi untuk Diberikan Bansos
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
-
Tarif Impor Bikin IHSG Babak Belur, Bos BEI Siapkan Jurus Jitu Redam Kepanikan Investor
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?