SuaraJabar.id - Ribuan monyet menjarah dan menyerang areal pertanian di enam desa wilayah Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat beberapa hari terakhir.
Para petani dibuat resah dan marah namun tak berdaya dengan aksi kawanan monyet yang terus menerus merusak hampir seluruh wilayah areal pertanian hingga mereka mengalami kerugian yang tak sedikit hingga gagal panen.
Berdasarkan informasi unggahan akun media sosial yang beredar salah satunya @seputarsumedang menyebutkan bahwa ke-enam desa yang di serang kawanan monyet itu adalah Desa Sukawening, Desa Dayeuhluhur, Desa Tanjunghurip, Desa Ganeas, Desa Sukaluyu, dan Desa Cikoneng dimana keseluruhannya mengalami gagal tanam.
Kawanan monyet yang menjarah keenam wilayah desa tersebut tak hanya menimbulkan kerusakan pertanian juga berujung pada gagal panen.
Para kepala desa yang tak bisa berbuat banyak kemudian bergerak melaporkan serangan ribuan monyet ini kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA), dan anggota DPR RI Komisi IV wilayah pemilihan Sumedang dan Majalengka.
Kepala Desa Sukawening, Bahim mengungkapkan bahwa kawanan monyet tersebut bahkan kini telah berani merambah memasuki pemukiman penduduk.
"Serangan monyet di perkebunan warga kami memang malah semakin parah, bahkan akhir akhir ini kawanan monyet itu sampai berani masuk ke pemukiman penduduk, " kata Bahim, Jumat ( 14/1/2022).
Pihaknya mengatakan bahwa kawanan monyet itu selalu menyerang dengan jumlah ratusan bahkan ribuan ekor.
"Banyak sekali, makanya para pemilik kebun tidak bisa berbuat banyak, soalnya kawanan monyet yang biasa menyerang dan merusak tanaman itu jumlahnya sangat banyak, " terangnya kemudian.
Baca Juga: Bule di Bali Ini Sepiring Berdua Dengan Monyet, Ajak Bersulang Minum Bir
Imbas dari serangan ini adalah gagalnya panen tanaman dan buah buahan milik para petani setempat.
Pihaknya berharap adanya tindakan segera agar kawanan tersebut tak kembali menyerang.
Beberapa warganet membenarkan adanya serangan para monyet tersebut.
" Asli min, abi di Cikoneng leres kitu monyet talurun pada sieun nu ka sawah teh, " ungkap akun @tetehd***.
" Sigana tempat na keganggu jeng aweh padaharan dilewengna, " ucap akun @ian_***.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat