SuaraJabar.id - Temuan fosil kerbau purba di Pulau Sirtwo Waduk Saguling, Kampung Suramanggala RT 01 RW 01, Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu, 16 Januari 2022 masih menyisakan misteri.
Tim Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI) telah mengambil sampel arang dan pasir untuk mengukur usia fosil kerbau purba tersebut.
Paleontolog ITB, Dr. Mika Rizki Puspaningrum mengatakan, pihaknya telah mengambil sampel arang untuk mengetahui usia fosil kerbau dengan metode penanggalan karbon.
Meski telah mengantongi sampel untuk menentukan penanggalan. Para peneliti belum bisa menentukan usia fosil kerbau tersebut.
Pasalnya, diperlukan analisis panjang untuk mengukur penanggalan. Ditambah keterbatasan alat di dalam negeri.
"Hasilnya tunggu publikasi kita. Cukup lama memang, setahun saja bisa dianggap cepat. Analisisnya gak bisa juga di Indonesia karena belum bisa. Jadi kita mesti kirim ke luar negeri,"
Sementara itu, Paleontolog dari UI, Sukiato Khurniawan menduga habitat hewan purba tersebut terdapat padang rumput luas, bukan hutan belantara, dengan pohon lebat.
Sukiato menjelaskan secara logika tidak mungkin kerbau dengan tanduk sepanjang itu bisa hidup di sebuah hutan lebat dengan pepohonan rapat, karena akan tersangkut.
"Kita masih belum tahu, apakah kerbau, sapi, rusa, dan gajah ini berasal dari satu daerah yang sama atau tidak. Tapi saya menduga lingkungan tepat mereka tinggal dulu adalah padang rumput yang terbuka, buka hutan penuh pohon lebat,"
Baca Juga: Legenda Persib Minta Bobotoh Berkaca pada Proses Jurgen Klopp Bersama Liverpool
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pecah Rekor! Indonesia Akhirnya Ekspor Langsung 48 Ton Durian Beku ke Tiongkok
-
Gandeng Sandiaga Uno, Kadin Tasikmalaya Perkuat Ekosistem Bisnis Nasional
-
Masuk Usia 130 Tahun, BRI Kenang Raden Bei Aria Wirjaatmadja sebagai Pendiri Visioner
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya