SuaraJabar.id - Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan pihaknya menangani 10 anak yang mengalami kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) usai divaksinasi COVID-19.
Anak-anak itu kata leli, diberikan perawatan medis secara intensif di rumah sakit dan sebagian sudah sehat.
"Kalau dugaan KIPI berat dan harus dirujuk hanya sekitar 10 orang, sebagian sudah membaik, sebagian masih observasi," kata Leli Yuliani, Senin (17/1/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 sasaran anak-anak usia 6 sampai 11 tahun sudah dimulai di sejumlah sekolah maupun sentra vaksinasi untuk menjaga kesehatan anak di tengah pandemi.
Anak yang usai mendapatkan vaksinasi itu, kata dia, dilaporkan ada yang mengalami lemas, mual, muntah, dan sempat kejang hingga akhirnya harus dirujuk ke rumah sakit.
Leli menegaskan gejala yang dialami anak itu belum tentu ada hubungannya dengan vaksinasi, untuk itu orang tua tidak perlu panik karena tim kesehatan di lapangan akan menanganinya.
"Kalau ada gejala mengarah ke KIPI jangan panik, itu bisa ada hubungannya dengan vaksin, bisa juga tidak," kata Leli.
Ia mengimbau orang tua yang anaknya akan divaksinasi agar terlebih dahulu makan, istirahat yang cukup, dan dipastikan anak dalam kondisi sehat.
"Insyaa Allah pemerintah akan menangani kasus-kasus diduga KIPI, tak perlu takut, kalau kita yakin itu, Insyaa Allah bisa sehat," katanya.
Baca Juga: Pemberian Vaksin Penguat di Solo Terkendala Jumlah Nakes
Berita Terkait
-
Ironi Jelang HUT RI ke-80: Rumah Doa di Garut Disegel, Negara Didesak Jamin Kebebasan Beragama
-
Bayangan Alun-Alun Hantui Dua Bocah, Saksi Kematian Sahabat di Pesta Pernikahan Putra Dedi Mulyadi
-
Parah! Beras Bansos Warga Miskin Garut Dikorupsi, Takaran Dikurangi, Jatah 10 Kg Jadi 7,5 Kg
-
Sereal Sehat Berbahan Umbi Garut, Pilihan Aman untuk Penderita Maag dan GERD
-
Jakarta Darurat Sanitasi: Ratusan KK Masih BAB Sembarangan! Di Mana Saja Lokasinya?
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
Terkini
-
Jangan Sampai Terlewat! Ini Jadwal dan Cara Daftar Jabar Media Summit 2025
-
Menteri LHK Sentil Pemprov Jabar, Sebut Proyek Sampah Lulut Nambo Monumen Mangkrak 1 Dekade
-
Jabar Media Summit 2025: Ikhtiar Media Lokal Bertahan di Tengah Gempuran Disrupsi Digital dan AI
-
Dukung Akselerasi Ekonomi Kreatif Lokal, Bank Mandiri Tegaskan Komitmen dalam Road to INACRAFT
-
Teladan Sejati, Kisah H. Usa: Ulama Ciseeng yang Danai Pejuang hingga Wakafkan Seluruh Hartanya