SuaraJabar.id - Ketua SC Musda Ke-V DPD Partai Demokrat Jawa Barat Asep Wahyuwijaya mengatakan, Irfan Suryanagara dan Anto Sukartono Suratto bakal bersaing untuk memimpin Partai Demokrat Jabar melalui Musda Ke-V DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Irfan Suryanagara merupakan sosok yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat sekaligus calon petahana yang mendapat dukungan kembali untuk melanjutkan memimpin Partai Demokrat Jabar ke depan.
Sementara itu, Anton Sukartono Suratto saat ini menjabat sebagai Anggota DPR RI.
"Mereka berdua adalah dua kader terbaik Partai Demokrat Jabar usungan para Ketua DPC Partai Demokrat yang berhak masuk ke ruang sidang Musda Ke-V Partai Demokrat Jawa Barat sebagai bacalon," kata Asep, Rabu (19/1/2022).
Munculnya dua tokoh ini, kata dia, membuka harapan adanya pertukaran gagasan dan ide yang tertuang dalam program kerja.
Sehingga melahirkan pemimpin yang benar-benar kredible dan berintegritas dalam membangun partai ke depan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Jawa Barat.
Asep Wahyuwijaya mengatakan, hasil Musda Ke-V DPD Partai Demokrat Jabar ini jadi kekuatan penuh untuk Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
"Dukungan penuh, kita melihat dari hasil surveinya sangat positif dan mudah-mudahan biasanya dalam bacaan saya itu survei Nasional berapa partai Demokrat itu biasanya Jabar itu 3 atau 4 digit lebih tinggi dibandingkan dengan survei Nasional," ujar Asep disela-sela musda.
Asep mengatakan AHY yang membuka musda secara virtual menyampaikan beberapa amanat kepada pihaknya dan seluruh kader Partai Demokrat Jawa Barat.
Baca Juga: Temui Tokoh Masyarakat Sunda, TB Hasanuddin Sebut Arteria Dahlan Murtad
Lebih lanjut Asep mengatakan AHY juga merespons momentum Musda Ke-V DPD Partai Demokrat Jawa Barat sebagai upaya untuk meraih kemenangan Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Selain itu, AHY, kata Asep, juga meminta komponen pemenangan tingkat daerah hingga pedesaan untuk ditata ulang.
"Dan tentunya harus jadi momentum konsolidasi internal dan penataan strategis organisasi dari sisi strukturnya untuk kemudian turun ke bawah," kata Asep.
Asep menambahkan AHY juga menitipkan kepada seluruh kader bahwa Jabar agar Partai Demokrat kembali meraih kemenangan di Pemilu 2024 terlebih Jabar merupakan sebagai daerah dengan jumlah DPT terbesar se-Indonesia.
"Saya menilai musda ini sangat strategis agar Jabar bisa kembali menjadi unggul sebagaimana yang pernah kita alami pada 2009. Salah satu motivasinya memang didorong untuk mensukseskan kontestasi demokrasi pada 2024 sukses Pilpres, Pileg dan Pilkada Jabar," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari DPD Partai Demokrat Jawa Barat kandidat Irfan Suryanagara meraih 18 suara (dukungan) sedangkan Anton Sukartono Suratto meraih 10 suara (dukungan). [Antara]
Berita Terkait
-
6 Fakta Drama Begal Palsu di Bogor: Viral Ngaku Dirampok, Ternyata Takut Istri Usai Gadaikan Motor
-
Cuek Saat Dicium AHY dan Annisa Pohan di Acara Ultah, Etika Aira Yudhoyono Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Sama Saja dengan Politisi Korup: Sama Serakah dan Buasnya
-
Road Trip Jawa Barat Budget 70 Juta? Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas yang bisa Jadi Andalan
-
Heboh! Dedi Mulyadi Dikritik Lapangan Kerja, Balas dengan Sindiran Matematika Warga Jabar
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata