SuaraJabar.id - Pedagang minyak goreng di pasar tradisional di Kota Sukabumi mengeluhkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter yang diterapkan Pemerintah Pusat.
Belum diterapkannya kebijakan minyak goreng satu harga di sejumlah pasar tradisional membuat para pedagang minyak mengalami penurunan omzet yang signifikan.
Dari pantauan Sukabumiipdate.com--jejaring Suara.com di pasar Lettu Bakri Kelurahan Nyomplong Kota Sukabumi, pada Kamis (20/1/2022), harga minyak goreng kemasan per 1 liter masih dijual kisaran Rp 20 ribu.
"Saya ambil dari distributor Senin kemarin (17/1/2022), mungkin turun mulai minggu depan," ujar seorang pedagang di toko kebutuhan pokok, Hari (50 tahun).
Tak hanya minyak goreng kemasan, harga minyak goreng curah juga masih dijual di kisaran Rp 20 ribu/kg.
"Masih 20 ribu per kilo, padahal saya ngambil hari selasa kemarin (19/1/2022)," ujar Distributor minyak goreng curah, Didin (55 tahun).
Akibat belum turunnya harga minyak goreng hingga saat ini, Didin mengaku merasa dirugikan, karena omset penjualannya turun hingga Rp2 juta lebih per minggu.
"Biasanya jam segini (9 pagi) paling sisa 3 drum dari 10 drum. Sekarang masih ada 6 drum. Toko-toko yang beli juga ada yang menolak untuk mengambil, ditambah kemarin sudah ada minyak 14 ribu di minimarket, tambah sepi minyak saya," ujar Didin.
Tak hanya mensubsidi, Didin berharap pemerintah bisa menurunkan harga minyak goreng curah agar pihaknya tak mengalami kerugian berkepanjangan.
"Semoga cepat-cepat lah turun harga minyak, mau minyak kemasan atau curah, agar saya tidak rugi," ujar Didin.
Baca Juga: Usai Minyak Goreng, Kabar Harga LPG 3 Kg Juga Akan Naik, Tinggal Tunggu Restu Jokowi
Seperti diketahui, kebijakan satu harga minyak goreng dengan harga setara Rp 14.000 per liter untuk saat ini baru dijual di toko-toko melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).
Berita Terkait
-
Skandal Vonis Lepas Minyak Goreng: Istri Hakim hingga Sopir PN Jakpus Diperiksa Kejagung
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Kejagung Endus Pihak Lain yang Ikut Kecipratan Duit Suap Vonis Lepas Perkara Korupsi Migor
-
Ketua PN Jaksel Lakukan Perampokan Keadilan Paling Brutal
-
Sumber Dana Suap Hakim Pada Vonis Lepas Kasus Korupsi Minyak Goreng Terungkap, Siapa Dalangnya?
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI