SuaraJabar.id - Ribuan pegawai pemerintahan dengan status honorer di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) terancam menganggur pada tahun 2023. Hal itu seiring adanya kebijakan pemerintah pusat yang akan meniadakan pegawai honorer.
Nantinya, pegawai pemerintah hanya akan ada dua kelompok, yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Di Kota Cimahi, jumlah pegawai honorer atau disebut Tenaga Harian Lepas (THL) terkini mencapai sekitar 3 ribu orang. Baik yang bekerja di lingkungan Pemkot Cimahi sebagai tenaga teknis, kesehatan, administrasi hingga guru.
Ketua Forum Honorer K2 Kota Cimahi Eko Mahendro mengatakan, kebijakan peniadaan pegawai honorer tersebut sangatlah mengecewakan. Apalagi jasa tenaga honorer menurutnya sangat besar untuk membantu pembangunan di daerah.
"Sangat disayangkan. Korbannya banyak, dan bisa saja banyak yang jadi pengangguran nantinya termasuk saya," kata Eko saat dihubungi Suara.com pada Sabtu (22/1/2022).
Menurutnya, pihaknya akan menerima peniadaan tenaga honorer jika solusinya semua pegawai non ASN diangkat langsung tanpa melalui seleksi. Namun jika tetap harus melalui seleksi, maka ancaman pengangguran baru semakin nyata.
Sebab, kata Eko, belum tentu semua honorer bisa mengikuti seleksi lantaran terkendala persyaratan dan beberapa hal lain. Selain itu, kuota yang disediakan pun belum tentu juga bisa mengakomodir semua tenaga honorer yang ada.
"Ini seperti mematikan honorer, khususnya yang sudah mengabdi lama. Seperti saya, usia sudah tua kemudian tidak ada formasi yang linier," kata Eko.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pendidikan Pelatihan pada Badan Kepegawaian dan Pengelola Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Cimahi Bayu Agung Avianto mengungkapkan, pihaknya sudah mempertanyakan nasib ribuan pegawai honorer ketika status tersebut dihapuskan tahun 2023.
Baca Juga: Perusahaan Swasta Banyak Pailit, ASN Kian Diminati
"Kita sih harapannya ada solusi bagi THL nantinya. Sebab belum tentu semuanya bisa ikut seleksi P3K atau CPNS," ujar Bayu.
Diakuinya, keberadaan para pegawai honorer di lingkungan Pemkot Cimahi sejauh ini sangat membantu kinerja di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Apalagi kini Pemkot Cimahi masih kekurangan pegawai dengan status PNS.
"Kalau dihapuskan iya kekurangannya semakin banyak. Pemerintah harus membuat regulasi," tandasnya.
Sementara itu di Bandung Barat, tercatat ada sekitar 3.600 pegawai honorer yang terancam kehilangan pekerjaan pada tahun 2023 akibat kebijakan tersebut.
Sekretaris Daerah KBB Asep Sodokin mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan mekanisme dan langkah yang terbaik. Sebab tenaga para honorer sangat dibutuhkan mengingat Oemkab Bandung Barat masih kekurangan ASN. Jumlah ASN di KBB saat ini hanya ada 6.700 orang, sedangkan idealnya harus 13 ribu ASN.
"Nanti transpormasinya seperti apa, disatu sisi memang jumlah TKK kita banyak juga, tapi tidak dipungkiri bahwa sebagian mereka memang dibutuhkan," katanya.
Berita Terkait
-
Atasi Pengangguran, Gubernur DKI Dorong Warga Jadi Pekerja Migran dan Genjot Pelatihan Bahasa Asing
-
DPR Jelaskan Alasan Gaji PNS Batal Naik Tahun Depan: Sedang Tak Baik-baik Saja
-
Paradoks di Senayan: Gaji PNS Dilarang Naik, Tunjangan DPR Jalan Terus
-
235 Ribu Masyarakat Amerika Sudah Jadi Pengangguran
-
Getir Nasib Jairo Riedewald, Sempat Dikejar Timnas Indonesia Kini Jadi Pengangguran
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Ramzi Alami Insiden Jatuh dari Kuda, Respons Tak Terduga Netizen Curi Perhatian
-
Pulang Kerja Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini, Buat Ngopi Santai di Kafe
-
Daftar Link Saldo DANA Kaget, Cuan Ratusan Ribu Menanti! Klaim Sekarang Juga!
-
Merdeka Cup 2025: Pacuan Kuda Spektakuler dengan Latar Samudera Hindia, Raup 15.000 Penonton
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar