SuaraJabar.id - Sejumlah remaja terlibat tawuran di Jalan Raya Bandung-Cianjur pada Sabtu (22/1/2022) malam. Aksi tawuran tersebut sempat membuat warga di sekitar lokasi ketakutan akibat adanya peserta tawuran yang masuk ke rumah warga saat lari dari kejaran.
Tawuran tersebut tepatnya terjadi di Persimpangan Jalan Desa Cirawa, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Ada dua kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran itu, yakni kelompok remaja dari arah Rajamandala dan dari Padalarang.
Baku hantam yang terjadi pada pukul 22.00 WIB itu tak berlangsung lama lantaran keburu dibubarkan warga.
Belasan remaja rata-rata usia sekolah menengah pertama (SMP) itu kocar-kacir dibubarkan warga. Sebagian berhasil diamankan aparat karena bersembunyi di rumah warga.
Salah seorang saksi mata, Ayu (22) mengatakan saat kejadian tawuran di Bandung Barat, dia sedang berada di dalam rumah bersama anaknya yang masih balita. Ia tak berani keluar saat mendengar keributan di depan rumahnya.
"Saya sedang berada di kamar atas hanya berdua dengan anak yang masih bayi. Menunggu ayahnya pulang kerja. Bisanya jam 23.00 WIB," tutur Ayu saat ditemui, Minggu (23/1/2022).
Namun tiba-tiba, ia mendengar suara pintu kamar lantai bawah miliknya dibuka. Terdengar pula langkah beberapa orang masuk ke ruang itu. Khawatir terjadi sesuatu tak diinginkan, Ayu memberikan diri keluar rumah dan meminta pertolongan ke tetangga.
"Saya teriak minta tolong ke bapak warung samping rumah karena takut ada orang masuk ke kamar bawah. Pas dilihat ternyata mereka adalah pelaku tawuran yang bersembunyi dari kejaran warga," kata Ayu.
Baca Juga: Video Viral Remaja Tawuran di Bogor Barat, Polisi Amankan 8 Pelaku
Menurutnya ada sekitar 11 orang remaja yang bersembunyi di kamarnya. Para pelaku langsung ditangkap aparat keamanan. Dari tangan mereka disita sejumlah senjata tajam mulai dari rantai, gear motor, pisau, hingga celurit.
"Ternyata mereka sembunyi di kamar bawah. Memang gak dikunci waktu itu. Untung ada polisi dan Babinsa datang menangkap mereka," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana membenarkan terkait kejadian tersebut. Ia memastikan aksi itu tak berkaitan dengan geng motor. Meski begitu, pihak keamanan masih mendalami motif para pelaku.
"Betul tadi malam kejadiannya (tawuran di Jalan Bandung Cianjur). Kita masih dalami, yang pasti tak berkaitan geng motor karena gak ada atribut yang mereka gunakan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tawuran Antarkampung di Ambon Meletus usai Pelajar Tewas: Belasan Rumah hingga Kantor Desa Dibakar!
-
Sebut Tawuran di Manggarai Sudah Mengakar, Chico Hakim: Ada Keterlibatan Orang Luar!
-
Duka di Hari Kemerdekaan: Cerita Keluarga S, Pemuda yang Tewas Usai Euforia Laga Sepak Bola
-
Agak Laen! 4 ABG di Jaksel Janjian Tawuran di Kuburan: Keburu Ditangkap hingga Sajam Disita Polisi
-
Tawuran Manggarai: DPRD DKI Desak Pos Pantau 24 Jam dan Solusi Akar Masalah, Bukan Seremonial
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat
-
Cerita di Balik Layar Pemulihan KRL Usai Gempa Bekasi: Hujan Deras Tak Hentikan Kami
-
Warisan Proyek Mangkrak di Meja Dedi Mulyadi, Sanggupkah Akhiri Kutukan 10 Tahun TPPAS Lulut Nambo?