SuaraJabar.id - Spanduk Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda kembali muncul di beberapa titik di Kota Bandung pada Senin (24/1/2022). Salah satuya terpantau terpasang di perbatasan Jalan Karapitan dan Jalan Sunda.
Sebelumnya, beberapa spanduk Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda yang terpasang di beberapa titik di Kota Bandung sempat menghilang.
Kali ini, spanduk Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda kembali muncul. Di spanduk yang terpampang di perempatan lampu merah Jalan Pelajar Pejuang, Jalan R.A.A Martanegara, dan Jalan Lodaya, Kota Bandung, spanduk itu dibubuhi dengan tulisan tambahan 'NKRI Harga Mati Sunda Harga Diri Sejak Kapan Sunda Bukan Indonesia, Arteria?'.
Spanduk itu lebih kurang sama seperti spanduk 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda', dengan latar putih polos ditambah tulisan berwarna hitam dan merah.
Menanggapi hal itu, Ketua Gerakan Sunda, Andri Kantaprawira menduga, orang yang melakukan pemasangan spanduk tersebut masih memiliki banyak cadangan spanduk yang belum dipasang.
Menurut Andri, spanduk tersebut menandakan bahwa permintaan maaf Arteria Dahlan masih banyak alasan dan Anggota Komisi III DPR RI tersebut tidak merasa bersalah atas pernyataan kontroversinya.
"(Arteria Dahlan minta maaf) Karena tidak ingin lebih jauh membuat kegaduhan, ditekan oleh PDIP, itu yang menjadi kekesalan banyak kelompok Kesundaan. Walaupun sudah meminta maaf, kan, malah tambah hangat dari berbagai macam daerah," ujarnya.
Pihaknya pun menegaskan tetap akan maju melaporkan Arteria Dahlan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Rencananya, lanjut Andri, Gerpin akan datang ke MKD Rabu (26/1/2022).
"Apalagi meminta maaf dengan bahasa dan diksi-diksi yang seolah-olah dia tidak bersalah," jelasnya.
Baca Juga: Kritik Kader PDIP Yang Songong, Sujiwo Tejo Minta Pecat Saja
Di sisi lain, salah seorang pejalan kaki, Abdulsalam (31) mengaku tidak tahu kapan spanduk 'NKRI Harga Mati Sunda Harga Diri Sejak Kapan Sunda Bukan Indonesia, Arteria?' dipasang.
"Tidak tahu kapan (dipasangnya), tahu-tahu ada, dan banyak juga yang moto spanduk ini (NKRI Harga Mati Sunda Harga Diri Sejak Kapan Sunda Bukan Indonesia, Arteria?')," kata dia mengenai selain spanduk 'Arteria Dahlan Musuh Orang Sunda'.
"Artinya, mereka (pemasang spanduk Arteria Musuh Orang Sunda) belum puas," kata Andri.
Berita Terkait
-
Profil Tiga Klub Lawan Persib Bandung di AFC Champions League Two Musim 2025/2026
-
Tiga Kader Kawakan PDIP Login ke PSI, Kaesang: Kami Bersyukur
-
Bek Persib Frans Putros Siap Memberikan yang Terbaik di Fase Grup ACL Two 2025/2026
-
Misi Berat Persib di Kandang Persijap: Bisa Pulang Bawa Poin?
-
Persib Bandung Disegani Pelatih Selangor FC Jelang Bentrokan di ACL 2
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
-
Drama PBB Cirebon Naik Gila-gilaan Dibatalkan! Ini 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu