SuaraJabar.id - Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono mengatakan pihaknya mengalami kendala dalam memberikan vaksinasi COVID-19 bagi anak jalanan.
Yang menjadi kendala kata Tono adalah banyak anak jalanan yang tidak memiliki KTP.
"Nah itu kesulitannya itu di KTP ya, karena memang dari Dinkes itu aturannya orang yang akan divaksin itu harus ada NIK (Nomor Induk Kependudukan) nya. Jadi hanya ada beberapa saja mungkin jumlah pastinya (yang telah divaksin) harus tanya dulu ke Dinkes," ujar Tono, Senin (24/1/2022).
Menurutnya Dinsos Kota Bandung telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandung untuk melakukan vaksinasi kepada anak jalanan atau anjal. Selain vaksinasi, pihaknya juga sambil melakukan penjangkauan anjal dan PMKS.
"Sebetulnya kita lakukan setiap hari ya penjangkauan (Anjal dan PMKS). Bahkan, sekarang terlihat ya agak sedikit lengang karena kita melakukan tiap hari itu penjangkauan," ujar Tono.
"Terus terang anjal ini sudah dilakukan oleh kita bersama Dinkes bersama Puskesmas setempat, seperti kemarin kita sudah datang ke lokasi, kalau Anjal itu langsung di lokasi datang langsung di jos (dilakuan penyuntikan)," lanjutnya.
Hingga saat ini, Tono mengklaim pemberian vaksin Covid-19 kepada anak jalan sudah menyentuh angka 57 orang. Hal ini menurutnya sesuai dengan data di Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos), Dinsos Kota Bandung.
"Sebenernya udah banyak ya yang terdata di Puskesos (yang diberikan vaksin Covid-19) itu sekitar 40 sampai 57 orang, tetapi ada yang kita dapet, itu gak punya KTP jadi gak bisa divaksin," katanya.
Guna mengatasi masalah tersebut, pihaknya akan melakukan koordinasi bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung untuk mencari solusi pemberian NIK kepada para anjal.
"Sudah kita lakukan itu yang di Pasir Koja ya. Kita koordinasi dengan Disdukcapil tapi Disdukcapil tidak begitu mudah juga ngeluarin NIK juga kan. Setiap penjangkauan itu rata-rata 70 persen warga luar Kota Bandung jadi kita kesulitan," lanjut Tono.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Ditekuk Port FC, Bojan Hodak: Saya Tak Suka Main di Piala Presiden
-
Puji Permainan Persib, Pelatih Port FC Sanjung Totalitas Asnawi Mangkualam Cs
-
Liga 1 Bukan Tujuan, Thom Haye Gabung Tim Mana?
-
Sesaat Lagi Lawan Persib Bandung, Pelatih Port FC Ogah Gentar: Kami Mau Menang
-
Prediksi Susunan Pemain Persib vs Port FC di Piala Presiden 2025
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal