SuaraJabar.id - Pimpinan Perum Bulog Cabang Bandung, Yuliani Alzam menyebutkan, pihaknya saat ini sudah tidak memiliki ketersediaan minyak goreng di Gudang Perum Bulog Cabang Bandung.
Perum Bulog Cabang Bandung sendiri memiliki tiga gudang, yakni gudang di Gudang Bulog Leuwigajah, Kota Cimahi, Gudang Bulog di Gede Bage Kota Bandung dan Gudang Bulog Sumedang.
"Kalau di Bulog Bandung saat ini lagi kosong, habis minyak gorengnya. Tidak ada stok," kata Yuliani saat dihubungi Suara.com pada Senin (24/1/2022).
Dikatakan Yuliani, kekosongan minyak goreng di gudang Bulog Cabang Bandung sudah terjadi sebelum pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan satu harga Rp 14 ribu per liter sejak pekan lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Anak Jalanan di Kota Bandung Terkendala KTP dan NIK
Pihaknya pun sudah berusaha untuk melakukan pengadaan sejak jauh-jauh hari, namun hingga kini belum mendapat pasokan dari distributor. Dirinya belum bisa memastikan kapan stok minyak goreng di Bulog Cabang Bandung tersedia lagi.
"Kita itu usaha nyari sebelum habis tapi belum dapat. Jadi kita masih nunggu, itu kan dari pusat kita udah lapor," ucapnya.
Perum Bulog Cabang Bandung sendiri menyangga kebutuhan pangan di lima daerah di Bandung Raya, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Terpisah, enjual minyak goreng di Pasar tradisional di Kota Cimahi meradang lantaran kebijakan harga minyak goreng Rp 14 ribu per liter. Mereka kecewa stok minyak murah tersebut hanya didistribusikan di toko modern dan minimarket.
Imbasnya, penjualan minyak goreng di pasar tradisional di Kota Cimahi merosot tajam sebab konsumen lebih membeli di minimarket atau toko modern dengan harga murah. Sementara di Pasar rata-rata masih menjual rata-rata Rp 19-20 ribu per liter.
Baca Juga: Curhat Pedagang Pasar Modern Serpong Tangsel Dapat Ancaman Jual Minyak Goreng Rp 40 Ribu
"Sekarang sepi, jadi enggak laku minyak goreng di pasar. Pelanggan lebih milih ke minimarket," tutur Aceng Kurnia (50), salah seorang pedagang kelontong di Pasar Atas Baru, Kota Cimahi pada Senin (24/1/2022).
Sebelum ada kebijakan minyak satu harga Rp 14 ribu per liter, dirinya mengaku dalam sehari bisa menjual hingga 72 liter per hari. Namun kini situiasinya berubah. Penjualannya menurun tajam.
"Sekarang paling ada 2 pcs isi 2 liter. Saya juga belum belanja lagi. Distributor juga kebingungan enggak ada yang order," ujarnya.
Hal serupa juga dialami Yanti Mulyati (40), penjual minyak curah di Pasar Atas Baru. Sebelum ada minyak Rp 14 ribu per liter yang hanya dijual di minimarket dan toko modern, biasanya dalam sehari ia bisa menjual hingga 80 kilogram.
"Saya jual Rp 20 ribu per kilogram kalau minyak curah. Sebelumnya masih laku, bisa habis 80 kilogram per hari. Sekarang paling 30 kilogram lebih. Pelanggannya lari ke minimarket," bebernya.
Sementata itu di sejumlah minimarket, stok minyak goreng Rp 14 ribu per kilogram mulai mengalami kelangkaan. Seperti yang terpantau di salah satu minimarket di Jalan Kolonel Mastruri, Kota Cimahi.
Rak yang biasanya terdapat minyak goreng tidak terlihat sama sekali pada Senin (24/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Barang datangnya dua hari sekali. Terus stoknya sedikit. Kadang 2 karton, 3 karton. Tadi pagi datang 2 karton tapi udah habis," terang Bagus (20), salah seorang karyawan minimarket.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Apresiasi Kinerja Mentan - Wamentan, Presiden Prabowo: Punya Tim Pertanian Hebat
-
Profil Noah Steenbergen, Striker Keturunan Bandung yang Bisa Jadi Opsi untuk Piala Dunia U-17 2025
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H