SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dirinya menemui Pengurus Paguyuban Pasundan untuk membahas sejumlah hal.
Pertemuan tersebut digelar di Kota Bandung pada Senin (24/1/2022).
"Mungkin ini jadi momentum kami yang muda bersama sesepuh Sunda bisa terus mengawal, karena kebinekaan ini mahal dan penting. Jangan diganggu oleh mereka yang tidak paham pentingnya NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata Ridwan Kamil dikutip dari Antara.
Bukan hanya itu, Ridwan Kamil mengatakan dalam pertemuan tersebut juga membahas kondisi terkini dan beberapa persoalan lain di Indonesia.
Baca Juga: Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap Segera Dibangun, Ridwan Kamil: Terima Kasih
Dia mengatakan alasan pihaknya menemui Paguyuban Pasundan karena hingga saat ini merupakan kiblat organisasi masyarakat Sunda.
Pertemuan seperti ini, kata dia, akan memperkuat silahturahmi antar warga Sunda.
"Melihat banyaknya warga kita di seluruh dunia juga tidak hanya Indonesia yang berkiblat ke Paguyuban Pasundan, diharapkan menguatkan eksistensi organisasi. Ini juga semangat membawa identitas daerah penting tapi dalam bingkai ke NKRI-an," kata dia.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof HM Didi Turmudzi mengatakan pertemuan dengan Ridwan Kamil merupakan obat pereda rindu yang sebelumnya sudah lama tidak bisa bertemu karena pandemi COVID-19.
Menurut Prof Didi, pertemuan yang diinisiasi Gubernur Jabar, tokoh-tokoh dan organisasi kesundaan akan memberikan banyak ruang untuk saling bertukar fikiran antar warga Sunda.
"Ini momentum baik saling berbagi informasi, Jabar dan isu nasional, kita bisa tukar pikiran, dan keinginan bersama untuk memberikan kontribusi pada negara," kata dia.
Berita Terkait
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Bos Inter Milan Sanjung Performa Beckham Putra, Sinyal Bakal Diboyong?
-
Sudah 2 Lebaran, Idulfitri dan Iduladha, KPK Tak Kunjung Periksa Ridwan Kamil
-
Persib Bandung Jadi Tuan Rumah, Piala Presiden 2025 Undang Oxford United FC
-
Aturan Jam Malam Pelajar di Bandung Mulai Diberlakukan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB