Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 25 Januari 2022 | 06:00 WIB
ILUSTRASI - Wisma Atlet Balikpapan, tempat isolasi terpadu di Kota Minyak. [Dok. Pemkot Balikpapan]

SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat (Jabar) Dicky Saromi mengatakan pihaknya siap mengaktifkan tempat isolasi terpadu (isoter) di desa-desa.

Hal itu kata dia, sebagai bentuk kesiapan guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang disebabkan varian Omicron.

"Kita akan 'on'-kan (mengaktifkan) lagi isoter," kata Kepala DPMD Jawa Barat Dicky Saromi di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (24/1/2022) dikutip dari Antara.

Pihaknya pernah mengoordinasi pendirian ribuan pusat atau layanan isolasi terpadu saat kasus COVID-19 varian Delta melanda Tanah Air.

Baca Juga: Ngeri! Dalam Sehari, Hampir 300 Orang Meninggal karena Infeksi Varian Omicron di Brasil

Dicky mengaku telah menggelar rapat dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Satgas COVID-19 Jawa Barat dengan keputusan mengaktifkan isoter yang saat kenaikan COVID-19 tahun lalu jumlahnya di atas 1.000 isoter.

Akan tetapi, sebelum proses pengaktifan berjalan, pihaknya mengimbau seluruh aparat desa di Jawa Barat mewaspadai penyebaran varian baru, Omicron.

"Sehingga dengan kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.

Dia mengatakan sejak kasus COVID-19 varian Delta melandai, penerapan protokol kesehatan di level desa ikut longgar.

Pihaknya saat ini bertugas menyosialisasikan penerapan prokes agar kembali ditingkatkan walaupun varian Omicron masih terdeteksi di wilayah perkotaan.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Lagi, Epidemiolog Minta Pembatasan Sosial Kembali Digalakkan

"Karena kasus kita kemarin melandai dan kembali abai di sisi prokesnya. Hal ini yang akan menjadi tugas kita. Kalau urusan kebutuhan isoter itu nanti akan dipenuhi oleh satgas COVID-19," katanya.

Berdasarkan data, jumlah pusat isolasi per Agustus 2021 mencapai 6.799 unit, sedangkan tempat tidur yang disediakan walaupun terbatas di masa itu, tercatat 11.894 tempat.

Load More