SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jawa Barat (Jabar) Dicky Saromi mengatakan pihaknya siap mengaktifkan tempat isolasi terpadu (isoter) di desa-desa.
Hal itu kata dia, sebagai bentuk kesiapan guna mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19 yang disebabkan varian Omicron.
"Kita akan 'on'-kan (mengaktifkan) lagi isoter," kata Kepala DPMD Jawa Barat Dicky Saromi di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (24/1/2022) dikutip dari Antara.
Pihaknya pernah mengoordinasi pendirian ribuan pusat atau layanan isolasi terpadu saat kasus COVID-19 varian Delta melanda Tanah Air.
Baca Juga: Ngeri! Dalam Sehari, Hampir 300 Orang Meninggal karena Infeksi Varian Omicron di Brasil
Dicky mengaku telah menggelar rapat dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dan Satgas COVID-19 Jawa Barat dengan keputusan mengaktifkan isoter yang saat kenaikan COVID-19 tahun lalu jumlahnya di atas 1.000 isoter.
Akan tetapi, sebelum proses pengaktifan berjalan, pihaknya mengimbau seluruh aparat desa di Jawa Barat mewaspadai penyebaran varian baru, Omicron.
"Sehingga dengan kembali menerapkan protokol kesehatan secara ketat," kata dia.
Dia mengatakan sejak kasus COVID-19 varian Delta melandai, penerapan protokol kesehatan di level desa ikut longgar.
Pihaknya saat ini bertugas menyosialisasikan penerapan prokes agar kembali ditingkatkan walaupun varian Omicron masih terdeteksi di wilayah perkotaan.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Naik Lagi, Epidemiolog Minta Pembatasan Sosial Kembali Digalakkan
"Karena kasus kita kemarin melandai dan kembali abai di sisi prokesnya. Hal ini yang akan menjadi tugas kita. Kalau urusan kebutuhan isoter itu nanti akan dipenuhi oleh satgas COVID-19," katanya.
Berdasarkan data, jumlah pusat isolasi per Agustus 2021 mencapai 6.799 unit, sedangkan tempat tidur yang disediakan walaupun terbatas di masa itu, tercatat 11.894 tempat.
Berita Terkait
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
2 Juta Views! Turnamen Sepak Bola Desa di SnackVideo usai Donasi Gawang
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Hentikan Dana Desa, Benarkah?
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Mendes Ungkap Banyak Kades Tak Paham Pembukuan: Jadi Kepala Desa Modal Poluler
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang