SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan 'disenggol' Jaksa Agung ST Burhanuddin. Apa penyebabnya?
Awalnya Jaksa Agung ST Burhanuddin berkunjung ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Kota Bandung pada Selasa (25/1/2022). Ia meminta Hengky Kurniawan untuk memperhatikan Agus Mustopa (28), warga Bandung Barat yang memiliki penyakit TBC akut.
Agus merupakan terdakwa kasus pencurian sepeda motor majikannya sendiri yang diampuni lewat restorative justice. Kasus itu dihentikan perkaranya oleh Kejari Cimahi setelah ada jalan damai antara Agus dengan majikannya.
Menanggapi hal itu, Hengky pun langsung 'gercep' memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan KBB untuk segera mengecek dan menangani kesehatan Agus yang diketahui merupakan warga Desa Cipta harja, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Kita langsung respon, tadi malam saya sudah perintahkan kepala dinas kemudian kita tangani, kita berikan pengobatan," kata Hengky Kurniawan di Pemkab Bandung Barat pada Rabu (26/1/2022).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Jaksa Agung bahwa warga kami ada sakit TBC akut, tentu kita akan tangani," tambahnya.
Hengky Kurniawan hingga kini masih menunggu laporan terkini perihal kondisi Agus. Apabila memungkinkan, ia menyatakan akan menjenguknya langsung secara langsung.
"Saya nungu laporan. Kalau memungkinkan untuk dijenguk insya Allah dijenguk," ujar Hengky.
Dirinya mengatakan, Pemkab Bandung Barat berkolaborasi dengan stakeholder terkait seperti Jabar Bergerak siap memberikan bantuan. Menurutnya ada berbagai sumber bantuan yang bisa digunakan apabila yang bersangkutan tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Bisa saja dari APBD, kemudian penggalangan dana yang kerap dilakukan Jabar Bergerak bagi warga-warga yang benar-benar membutuhkan, dan sebagainya.
"Ya untuk kasus-kasus tertentu apalagi mendapat perhatian juga dari pak Jaksa Agung (dibantu. Sebenarnya yang lain-lain pun kita bantu. Banyak ruang yang bisa kita pergunakan bisa dari APBD, kemudian Jabat Bergerak selalu menggalang dana untuk warga watha yang sakit. Tentu kita pemerintah hadir untuk membantu," ungkap Hengky.
Hengky mengaku baru mengetahui kasus yang dialami warganya itu setelah membaca berita. Namun menurut Hengky keputusan untuk memberikan pengampunan terhadap Agus cukup tepat.
"Saya pikir ini keputusan yang baik daripada menular dan sebagainya," tukas Hengky Kurniawan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Viral Anak Meninggal di Sukabumi Bukan karena Cacingan! Menkes Ungkap Fakta Mengejutkan di Baliknya
-
Kronologi Dokter Diintimidasi dan Dipaksa Buka Masker Saat Tangani Pasien TBC
-
Profil dan Pendidikan Dokter Syahpri: Dipaksa Buka Masker oleh Keluarga Pasien TBC
-
Gubernur Bobby Nasution-Kajati Sumut Bertemu Bahas Program Restorative Justice
-
Borok Penegak Hukum Dibongkar Mahfud MD: Kapolri dan Jaksa Agung Ogah Satu Ruangan!
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Rp 4.000 Jadi Dibanderol Rp 1.929.000 per Gram
-
Lukisan Borobudur Bersepuh Emas Putih
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
Terkini
-
7 Fakta Miris Penemuan Jasad Bayi di Sungai Cianjur: Luka Misterius hingga Dugaan Pelaku Orang Luar
-
Keji! Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Cianjur dengan Luka Misterius, Polisi Buru Orang Tua
-
7 Fakta Miris Kematian Balita Raya: Bukan Cacing, Sepsis dan Alarm untuk Layanan Kesehatan Kita
-
Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan karena 1 Kg Cacing, Tapi Sepsis Akibat Infeksi Kronis
-
Di Balik Tour de Malasari: Blueprint Pemkab Bogor Sulap Desa Terpencil Jadi Mesin Uang Pariwisata