SuaraJabar.id - Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan mengatakan pihaknya telah menetapkan status siaga darurat bencana.
Status tersebut ditetapkan untuk merespon hujan lebat disertai butiran es serta angin kencang yang menerjang sejumlah wilayah di Kota Tasikmalaya pada Selasa (25/1/2022).
Dari dara BPBD Kota Tasikmalaya, ada 50 kejadian yang tersebar di lima kecamatan akibat angin kencang dan hujan deras tersebut, dan laporan terus bertambah.
Mulai dari pohon tumbang, atap rumah tersapu angin dan tertimpa pohon hingga fasum fasos masyarakat yang rusak.
“Sesuai keputusan Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf, wilayah Kota Tasikmalaya berstatus Siaga Darurat Bencana,” ucap Ivan, Rabu (26/1/2022).
Penanganan masih terus dilakukan di lapangan mengingat banyaknya kejadian yang tersebar di berbagai wilayah.
Termasuk distribusi bantuan bagi warga terdampak tengah diupayakan melalui Biaya Tak Terduga (BTT) Pemkot Tasikmalaya.
“Tidak menutup kemungkinan jika statusnya bisa ditingkatkan menjadi tanggap darurat jika syaratnya terpenuhi.”
“Yang paling penting bantuan darurat bagi warga terkena dampak,” kata Ivan.
Baca Juga: Angin Kencang, Pohon Pinggir Jalan Sidoarjo Bertumbangan Timpa Pemotor Sampai Tewas
Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan, laporan kerusakan akibat angin puting beliung masih terus masuk hingga siang tadi.
Tim juga masih melakukan penanganan beberapa pohon tumbang dan penambahan jumlah rumah yang rusak.
“Laporan masuk ada kemungkinan bertambah. Penanganan juga bersifat skala prioritas terutama pohon tumbang,” ucapnya.
Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan apalagi sejak jauh hari BMKG memperingatkan prediksi cuaca ekstrem.
“Kalau bencana terus terjadi, bukan tidak mungkin naik status menjadi tanggap darurat bencana,” katanya.
Tag
Berita Terkait
-
BMKG Beri Peringatan Dini, Hujan Deras dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Awan Cumulonimbus: Alarm Cuaca Ekstrem atau Sekadar Hujan Biasa?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
Terkini
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?