SuaraJabar.id - Kemunculan 'transformer' membuat warga di sejumlah daerah penasaran. Tentunya bukan robot sungguhan, tapi hanya sebuah truk Multi Axle pengangkut trafo seberat 200 ton yang tengah viral di media sosial.
Pada Jumat (18/1/2022) truk jenis Multi Axle atau Kometo pengangkut trafo Gardu Induk Tegangan Tinggi (GITET) itu masih terparkir di Tanjakan Wadon, Jalan Raya Cikalong-Purwakarta, Desa Tenjo Laut, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Truk Kometo dengan total 160 roda itu viral disepanjang trayek yang dilalui, dari mulai Tasikmalaya. Termasuk sukses membuat heboh warga Kota Cimahi dan Bandung Barat, sampai-sampai banyak yang membuat konten Tiktok.
Salah satu warga sangat penasaran dengan 'transformer' bermuatan ratusan ton itu adalah Monika (26). Ia sengaja datang jauh-jauh dari Karawang ke Tanjakan Wadon hanya untuk melihat truk tersebut.
Baca Juga: Viral Mobil Mercedes Benz Dirusak Massa di Kasihan Bantul, Pengemudi Laporkan Pelaku Perusakan
"Udah ramai kan di Tiktok, saya penasaran jadi jauh-jauh datang ke sini, seneng banget ketemu sama mobil ini. Kebetulan saya lagi hamil," tutur Monika kepada Suara.com pada Jumat (28/1/2022).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kru, truk Multi Axle pengangkut trafo berangkat dari Tasikmalaya pada 12 Januari 2022 sekitar pukul 21.00 WIB, dengan tujuan akhir Cibinong, Bogor. Artinya sudah sekitar 16 hari mereka berada di perjalanan.
"Total krunya ada 14 orang. Kita sebelumnya sudah survei jalan berikut perizinan. Semuanya sudah koordinasi dengan daerah yang dilewati," kata Dani, Tim Pengawal Truk Multi Axle pengangkut trafo.
Dari Tasikmalaya, 'transformer' itu melalui sejumlah daerah seperti Garut, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi hingga Bandung Barat. Di sepanjang jalan itu, truk tersebut kerap menjadi tontotan warga.
Agar tidak terlalu menganggu pengendara lainnya, Truk Kometo yang membawa trafo tersebut kerap melakukan perjalanan malam hari.
Baca Juga: Kondisi HP Memprihatinkan Sampai Diikat Karet Gelang, Seorang Siswa Terpaksa Tak Bisa Ikut Ujian
"Tapi pas di Tanjakan Gentong, kita sampai siang soalnya jalurnya sulit. Kita kecepatan hanya 15 Km/jam. Kita juga mau klarifikasi, ini beratnya gak sampe 200 ton, paling sekitar 150 ton," terang Dani.
Berita Terkait
-
Riset Ungkap Orang Indonesia Suka Tonton Video Online Berupa Konten Musik hingga Komedi-Viral
-
Palembang Kembali Jadi Sorotan: Viral Motor WNA Dicuri, Netizen Serbu Kolom Komentar
-
Viral Bapak 11 Anak Bikin Heran Dedi Mulyadi, Ini Tips Atur Keuangan Keluarga Pas-pasan
-
Viral Beli Emas usai Lebaran: Kecemasan Kolektif Tanpa Solusi?
-
Profil Calon Investor AS yang Mau Beli Tiktok
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H