SuaraJabar.id - Nama Prabowo Subianto makin dikenal publik sebagai salah satu politisi senior di Indonesia. Dia adalah pendiri Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sebagai public figure, semua informasi mengenai dirinya menjadi perhatian banyak orang, termasuk harta kekayaan Prabowo.
Sebelumnya, Prabowo pernah dua kali menjadi rival Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019. Meski kalah, ia legowo dan tetap berkomitmen membangun Indonesia. Karena itulah kini ia menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Selain dikenal sebagai politisi dan karier militernya, ternyata Prabowo juga seorang pebisnis. Ia memiliki sejumlah perusahaan yang menjadi sumber kekayaan Prabowo.
Berikut adalah deretan bisnis Prabowo Subianto:
1. Memiliki 27 perusahaan
Usaha yang di miliki oleh Prabowo anatara lain bergerak di bidang kelapa sawit, migas, pertambangan, pertanian, kehutanan dan perikanan.
Beberapa perusahaan yang dimiliki Prabowo tersebar d iseluruh wilayah Indonesia dan ada juga di mancanegara.
Beberapa nama perusahaan yang dimilikinya antara lain PT. Tidar Kerinci Agung, PT. Nusantara Energi, PT. Jaladri Nusantara.
Baca Juga: Mau Punya 50 Kapal Perang, Prabowo: TNI Bisa Jadi Terkuat se-Asia Tenggara
2. Memiiki pabrik kertas
Karir bisnisnya dimulai sejak mengikuti sang adik, Hasyim Djojohadikusumo membeli Kiani Kertas.
Kiani kertas dulu di miliki oleh salah satu pejabat di era orde baru, Bob Hasan. Setelah dipegang oleh Prabowo, pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur ini berganti nama menjadi Kertas Nusantara.
3. Memiliki tanah dan bangunan
Prabowo mempunyai tanah dan bangunan yang berada daerah Bogor dan Jakarta yang luasnya bila ditotal mencapai puluhan ribu meter.
Mengingat betapa mahalnya harga tanah di daerah Bogor dan Jakarta bila dirupiahkan, tanah yang di miliki Prabowo berjumlah sekitar Rp230,44 miliar.
Berita Terkait
-
DPD Gerindra Benua Etam Ikut Laporkan Edy Mulyadi ke Polda Kaltim, Bagus Susetyo: Kami Merasa Terhina
-
Dikata-katain Edy Mulyadi, Ini Jawaban Menohok Prabowo Subianto Soal Kritik 'Macan Jadi Mengeong'
-
Mau Punya 50 Kapal Perang, Prabowo: TNI Bisa Jadi Terkuat se-Asia Tenggara
-
Gerindra Gianyar Ikut Lapor Polisi Gara-gara Konten Edy Mulyadi yang Diduga Lecehkan Prabowo Subianto
-
Tanggapi Pernyataan Edy Mulyadi Soal 'Macan Mengeong' Prabowo Subianto: Sudah Ada Yang Mengurus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar