SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatkan konser musik yang digelar di sebuah tempat wisata di Kabupaten Subang, Jawa Barat beredar di jejaring media sosial hingga menjadi viral.
Dari keterangan di video yang diunggah akun Instagram @infojawabarat, konser musik yang dipadati penonton tersebut digelar di Taman Anggur Kukulu, Subang pada Minggu (30/1/2022) lalu.
Konser tersebut menghadirkan penyanyi Nabila Maharani dan Tri Suaka.
Kekinian, konser yang dihadiri ribuan orang itu berbuntut panjang. Pemerintah Kabupaten Subang memberikan sanksi tegas pada penyelenggara akibat ulah menggelar konser yang menyebabkan kerumunan orang di tengah naiknya kasus COVID-19.
Pada Senin (31/1/2022) kemarin, Pemerintah Kabupaten Subang mengeluarkan surat yang ditandatangani oleh Bupati Subang Ruhimat. Surat itu berisi pemberian sanksi bagi Taman Wisata Taman Anggur berupa penutupan sementara selama tiga hari, yakni pada 1-3 Februari 2022.
"Adapun tujuan pemberian sanksi tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi agar kedepannya tidak terjadi lagi kegiatan yang bisa menimbulkan atau mengundang kerumunan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Subang," tulis surat itu.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Jawa Barat mengalami kenaikan kasus COVID-19. Kenaikan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran akan keberadaan varian baru Omicron.
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan belum ada konfirmasi Omicron per hari Senin (31/1/2022) kata dia, ada 492 orang yang tersebar di Bogor, Depok dan Bekasi, dinyatakan positif COVID-19 yang dikategorikan sebagai probable atau terduga terpapar varian Omicron.
Sebanyak 492 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu kata Ridwan Kamil, menunjukkan gejala mirip varian Omicron.
Baca Juga: Viral Bocah Tampil di Panggung Lupa Hafalan Surah, Tanya Teman Tak DijawabBikin Ngakak
"Tetapi itu belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan Whole Genome Sequencing," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Senin (31/1/2022) dikutip dari Antara.
Ridwan Kamil mengatakan, sambil menunggu hasil tes juga dilakukan pelacakan dan pengetesan kontak erat serta perawatan pasien diduga terpapar varian Omicron tetap dilakukan maksimal.
Sementara ini, kata Ridwan Kamil, semua kasus COVID-19 varian Omicron terdahulu sebanyak 33 kasus telah sembuh semua.
Menurut dia, secara keseluruhan, per 30 Januari 2022 terdapat 13.836 orang yang dirawat atau menjalani isolasi karena positif COVID-19 di Jabar.
Sedangkan jika dibandingkan pada 1 Januari 2022, terdapat 532 kasus aktif di Jawa Barat.
Penambahan kasus hariannya meningkat drastis.
Tag
Berita Terkait
-
Viral 'Bang Jago' Minta Jatah Rp 5 Ribu di Pasar Tangsel, Polisi Turun Tangan
-
Viral Vtuber Sena, DPD RI Ingatkan Komitmen Perlindungan Anak dan Perempuan
-
PPPK Gorontalo Akhirnya Dilantik! Luapan Kegembiraan Langsung Jadi Sorotan
-
Setelah di Penjara, Dimas Kanjeng Kembali Berjaya? Fakta di Balik Padepokannya yang Kembali Ramai
-
Merasa Difitnah, Mahasiswi Penerima KIP-K Thalita Sandra Lawan Balik dan Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
-
Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular
-
SK Bisa Dikembalikan! Dedi Mulyadi Tegas Soal Penempatan Kepala Sekolah, Ada Apa?