SuaraJabar.id - Harun (48), warga Desa Waringinsari, Kecamatan langensari, Kota Banjar, Jawa Barat tewas tersambar petir ketika mencari keong di sawah pada Senin (31/1/2022).
Insiden nahas tersebut terjadi ketika Kota banjar diguyur hujan deras disertai angin kencang.
Dari keterangan keluarga korban, Daryanto, insiden tersebut diketahui ketika istri korban curiga karena suaminya tak kunjung pulang hingga sore hari.
Pada pukul 17.00 WIBm Daryanto kemudian diminta oleh istri korban untuk menyusul suaminya ke sawah.
Baca Juga: Doa Ketika Hujan Turun dari Disertai Petir Hingga Deras
Setelah itu, Daryanto pun langsung bergegas pergi ke sawah untuk menyusul korban karena khawatir terjadi sesuatu.
Namun sesampainya di lokasi, ia merasa tidak enak hati karena melihat sepeda milik korban berada di bawah pohon pisang, tapi korban tidak terlihat.
“Sampai sawah saya lihat sepeda ada di bawah pohon pisang. Saya sudah merasa nggak enak, karena orangnya nggak ada. Tapi saya terus cari,” tutur Daryanto kepada wartawan saat ditemui di rumah duka.
Tak berselang lama Daryanto pun menemukan korban sudah dalam keadaan tergeletak pada area persawahan.
Karena panik, ia langsung meminta bantuan kepada warga yang lain. Kemudian membawa korban ke rumahnya dengan cara menggotongnya menggunakan kursi.
Sebelumnya, lanjut Daryanto, korban pergi ke sawah hendak cari keong untuk pakan ternak bebek. Korban pergi sekitar pukul 15.00 WIB sebelum turun hujan.
Baca Juga: Berteduh di Warung Megawati, 5 Wisatawan di Tapteng Disambar Petir, 1 Tewas
“Terjadinya saya kurang tahu ya. Tahunya korban sudah tergeletak di tegalan pinggir sawah. Saya terus panggil warga yang lain,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Petir, Kisah Unik Gadis dengan Kemampuan Mengendalikan Listrik
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Pernah Kejadian di Indonesia, Pemain Peru Tewas usai Tersambar Petir di Lapangan
-
Mentan Ajak Warga Kalsel Dukung Proyek 500 Ribu Hektar Sawah, Skema Kerjasama 70:30
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang