SuaraJabar.id - Sempat beberapa pekan bertahan di status PPKM Level 1, Kota Sukabumi kini kembali menyandang status PPKM Level 2.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana mengatakan, salah satu penyebab naiknya satus kewaspadaan COVID-19 di Kota Sukabumi adalaj kasus COVID-19 yang meningkat sejak pertengahan Januari 2022.
"Sama seperti daerah lain di Jabar yang awalnya berstatus PPKM level 1 sekarang menjadi level 2 yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya jumlah kasus COVID-19 setiap harinya meningkat," kata Wahyu, Selasa (1/2/2022) dikutip dari Antara.
Kota Sukabumi berpredikat PPKM level II setelah Menteri Dalam Negeri RI M Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Mendagri (Inmendragri) Nomor 06 Tahun 2022 tentang PPKM Level 3, Level 2 dan Level 1 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.
Selain Kota Sukabumi, beberapa daerah di Jabar juga menyandang PPKM level II antara lain Kabupaten Kuningan, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Majalengka dan Kota Tasikmalaya.
Kemudian Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang serta Kabupaten Subang.
Menurut Wahyu, faktor lainnya yang menyebabkan level COVID-19 meningkat, selain adanya kenaikan kasus, juga ada penambahan kasus kematian serta jumlah ruang isolasi rumah sakit rujukan dipenuhi pasien yang terinfeksi virus mematikan ini.
Namun demikian, untuk Kota Sukabumi sejak awal tahun hingga saat ini belum ada kasus kematian pasien terkonfirmasi COVID-19 dan ruang isolasi di RS rujukan belum dipenuhi pasien.
Sesuai data perkembangan kasus COVID-19 di Kota Sukabumi sejak awal Januari hingga 1 Februari 2022 warga yang terkonfirmasi positif hanya berjumlah 28 pasien dan hingga kini hanya dua pasien yang sedang menjalani isolasi sementara sisanya sudah dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Lampung Bertambah 72 Kasus, Bandar Lampung Terbanyak
"Agar kasus COVID-19 tidak terus meningkat, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan walaupun sudah menjalani vaksinasi COVID-19," imbaunya.
Tag
Berita Terkait
-
Persib Latihan Lagi! Tapi Bojan Hodak Bikin Keputusan Tak Terduga Soal Uji Coba
-
SMAN 16 Bekasi Buka Skor, Tapi SMAN 8 Bekasi Mengamuk dengan Empat Gol!
-
Salfok! Cosplay Joker Jadi Sorotan di Laga SMAN 16 Bekasi vs SMAN 8 Bekasi
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
3 Legenda Persib yang Harumkan Nama Indonesia, Nomor 2 Nyaris Gabung Klub Bundesliga
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
-
Universitas Indonesia Banding, Skandal Internal Kampus Terungkap?
-
Ratapan Ayah di Depan Puing-puing, Kisah Pilu Menanti Kabar Anak Tertimbun di Ponpes Al Khoziny