SuaraJabar.id - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan adanya peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat sejak awal 2022 bukan varian Omicron yang saat ini sedang diwaspadai di berbagai negara termasuk Indonesia.
"Sekarang ini kita memang ada suatu peningkatan yang luar biasa ya terhadap COVID-19, tapi belum ada Omicron," kata Rudy Gunawan di Garut, Rabu (2/2/2022) dikutip dari Antara.
Ia menuturkan sejak awal 2022 terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini mendapatkan penanganan medis di rumah sakit maupun isolasi mandiri.
Seluruh kasus aktif positif COVID-19 di Garut itu, kata dia, tidak ada yang terpapar varian Omicron, meski begitu tetap menjadi perhatian pemerintah daerah untuk selalu waspada dan melakukan langkah antisipasi.
Baca Juga: Waspada! 108 Warga di Jatim Terpapar Covid-19 Varian Omicron, Surabaya Tertinggi
"Jadi di Garut ini masih belum ada Omicron, karena belum ditemukan atau dicari yang Omicron, tapi kami minta waspada semuanya ada peningkatan (kasus positif COVID-19)," katanya.
Ia mengungkapkan kenaikan kasus COVID-19 di Garut itu telah menyebabkan empat orang meninggal dunia dalam satu bulan awal 2022.
"Meskipun banyaknya yang bergejala ringan, tapi kematian ini meningkat dalam satu bulan ini, ada empat orang yang meninggal dunia," katanya.
Ia mengungkapkan selama lima bulan terakhir kasus kematian pasien COVID-19 tidak terjadi di Garut, dan baru awal 2022 kembali dilaporkan ada kematian lagi akibat COVID-19.
"Sudah hampir lima bulan kan tidak ada yang meninggal, nah baru di bulan Januari ini yang meninggal ada empat orang," katanya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 2 Februari: Positif 9.132, Sembuh 4.028, Meninggal 11
Hasil laporan Satgas Penanganan COVID-19 Garut secara keseluruhan sejak 2020 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sudah mencapai 24.884 kasus, sebanyak 80 kasus aktif, kemudian 23.630 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.174 kasus meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Kaleng Biskuit Jadi Biang Kerok: Aksi Heroik Damkar Selamatkan Balita di Garut!
-
Seorang Bocah Ditemukan Tewas Tenggelam saat Libur Lebaran di Pantai Garut
-
Viral Razia Rumah Makan Sambil Gebrak Meja di Garut, Guru Besar UIN Ingatkan Peran Ormas Cuma...
-
Aksi Kekerasan Ormas di Garut saat Razia Rumah Makan, Guru Besar Fikih UIN: Mereka Bukan Wilayatul Hisbah
-
Pengalaman Liburan Kocak Tantri Kotak: Niat ke Garut Malah Mendarat di Cibatu
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
-
Misi Mathew Baker di Piala Asia U-17 2025: Demi Negara Ibu Tercinta
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar