SuaraJabar.id - Banyak yang mengatakan menjadi dosen bukan hanya sebagai profesi, melainkan panggilan hati untuk mencetak generasi unggul dan bermanfaat untuk bangsa dan negara.
Meski panggilan hati, gaji dosen cukup menggiurkan, terlebih seorang dosen bisa mengajar di lebih dari satu perguruan tinggi.
Kira-kira berapa besaran gaji dosen apabila dilihat dari profesinya, berikut di antaranya:
1. Gaji pokok dosen di perguruan tinggi negeri
- Golongan I sebesar Rp.1.560.000 - Rp.2.686.500
- Golongan II sebesar Rp. 2.022.500 - Rp. 3.820.000
- Golongan III sebesar Rp. 2.579.400 - Rp. 4.797.000
- Golongan IV sebesar Rp. 3.044.300 – Rp. 5.901.200
2. Gaji dosen tidak tetap
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembakar Gedung Kampus Universitas Cendrawasih Papua
Dosen tidak tetap sama seperti karyawan kontrak, di mana masa kerjanya memiliki masa aktif tertentu.
Besaran gajinya tergantung dari kontrak Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta. Biasanya mengacu pada UMP di mana universitas tersebut berada.
Namun ada juga dosen tidak tetap memiliki gaji yang tinggi, tergantung di universitas mana ia mengajar.
3. Dosen honorer
Dosen honorer digaji berdasarkan tugas dan pekerjaannya. Dosen yang satu ini hampir mirip dengan dosen tidak tetap.
Setelah mengetahui berapa besaran gaji dosen, jika Anda merasa terpanggil menjadi seorang dosen, ada hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu:
1. Memiliki pendidikan Strata 2
Anda perlu menyelesaikan pedidikan S2 dan memiliki gelar master, Ini adalah syarat yang mutlak dan wajib.
Jika memutuskan untuk meneruskan ke jenjang pendidikan S2, akan lebih baik mengambil jurusan yang terkait dengan pendidikan Strata 1
2. Tanam motivasi untuk melanjutkan kuliah
Tanamkan motivasi untuk terus melanjutkan jenjang pendidikan tinggi, karena pada prinsipnya menjadi dosen tidak akan pernah berhenti belajar dan menuntut ilmu.
Setelah melanjutkan gelar S3, Ada bisa langsung melanjutkan pendidikan di luar negeri.
3. Tingkatkan kemampuan Public Speaking
Seorang dosen harus memiliki kemampuan public speaking yang bagus. Keahlian ini diperlukan agar bisa mengantarkan pelajaran dengan baik kepada para mahasiswa. Dengan begitu, mahasiswa akan mudah memahami materi yang telah disampaikan.
Untuk mempertajam kemampuan public speaking, Anda bisa mengikuti kelas public speaking atau membaca buku yang membahas soal public speaking.
4. Tambah wawasan dan ilmu pengetahuan
Untuk menjadi seorang dosen yang mumpuni, Anda wajib sering membaca buku atau mencari informasi mengenai pengetahuan lainnya melalui internet.
Menjadi seorang dosen harus siap menerima pertanyaan dan memberikan jawaban yang tepat pada mahasiswa
Kalau perlu seorang dosen harus selangkah atau bahkan dua langkah lebih maju dari mahasiswa agar mahasiswa tidak menganggap remeh dan segan kepada Anda.
5. Mengembangkan kreatifitas dan inovasi
Mengembangkan kreatifitas dan inovasi perlu dilakukan ketika Anda hendak membuat metode dan model pembelajaran yang pas bagi mahasiswa.
Kreatifitas juga dilakukan agar mahasiswa tidak jenuh dan memahami materi perkuliahan yanng disampaikan.
6. Memiliki keinginan menulis dan meneliti
Seorang dosen harus memiliki keinginan untuk menulis di jurnal atau meneliti berbagai macam hal yang berhubungan dengan hal-hal yang diajarkan.
Untuk menulis bisa dilakukan dengan cara membuat blog sebagai sarana latihan dan penelitian bisa Anda lakukan seperti ketika menjadi mahasiswa.
7. Latihan membuat bahan mengajar
Hal lainnya yang perlu dipersiapkan adalah latihan membuat bahan ajar dan cara mengajar yang baik. Untuk mempertajam kemampuan ini, Anda bisa bertanya pada teman, kerabat atau orang terdekat yang sudah berprofesi sebagai dosen.
Demikian ulasan mengenai berapa gaji dosen, semoga menambah wawasan dan bermafaat bagi kita semua.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Tinggi Gula, Mendagri Tito Ajak Masyarakat Tinggalkan Konsumsi Beras: Saya Sudah Lakukan
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
Bongkar Kelamnya Budaya Riset Dosen, Mendiktisaintek: Yang Meneliti Cuma 30 Persen, Itu-itu Saja
-
Stop Barter Kuno! Permen Bukan Mata Uang Wahai Para Tukang Fotokopi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Awan Hitam Aneh Muncul di Subang, Warga Panik: Busa Bau, Awas Beracun!
-
Pemkot Bandung Larang Kunjungan ke Bandung Zoo! Ini Alasannya
-
Selebgram Cianjur RW Diduga Gelapkan Dana Talangan Buronan Interpol, Polisi Siapkan...
-
Mengenang Jejak Pengabdian Dini Yuliani: Dari Pebisnis Ulung hingga Ketua PKK
-
26 Tambang di Jabar Ditutup Dedi Mulyadi, Menteri ESDM : Saya Belum Tahu