SuaraJabar.id - Kabupaten Cianjur saat ini berstatus PPKM Level 1 sehingga dapat menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen.
Meski demikian, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur memilih untuk menerapkan PTM 50 persen. Tujuannya, menekan penyebaran COVID-19 varian Omicron.
Kadisdikpora Cianjur Himam Haris di Cianjur, Kamis, mengatakan kebijakan bupati terkait dengan merebak penularan Omicron di Cianjur, membuat pihaknya mengeluarkan surat edaran yang sama dengan surat edaran bupati ke seluruh sekolah melalui pengurus MKKS dan subrayon untuk SMP dan kepada kordik untuk SD se-Cianjur.
"Kami sudah melaksanakan tatap muka 100 persen karena Cianjur sudah masuk level 1 dan target vaksinasi sudah lebih dari 80 persen. Namun merebaknya Omicron, membuat seluruh kegiatan kembali ke 50 persen untuk jarak jauh," katanya, Kamis (3/2/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Tak Boleh Diremehkan, Gejala Ringan Covid-19 Varian Omicron Tak Berlaku bagi Lansia
Himam berharap, seluruh SD, SMP, maupun PAUD di lingkungan Disdikpora Cianjur, menerapkan aturan tersebut sebagai upaya pencegahan dini, agar penularan COVID-19 tidak kembali meningkat, bahkan pemantauan rutin akan dilakukan ke masing-masing sekolah, baik negeri maupun swasta.
"Kami berharap pihak sekolah tetap melaksanakan prokes ketat, serta pembina, guru dan bagian kesiswaan melakukan 'monitoring' (pemantauan) rutin terhadap kesehatan anak didiknya yang masuk ke sekolah normal. Jika ada indikasi kurang sehat, segera ditindaklanjuti dengan keluarganya," katanya.
Ia juga mengimbau pihak sekolah rutin memeriksakan kondisi kesehatan guru dan siswa agar terhindar dari virus berbahaya itu, meminta siswa untuk tidak menimbulkan kerumunan dan kantin yang ada ditutup sampai batas waktu dua bulan ke depan.
"Kami minta pihak sekolah, mengimbau siswa membawa makanan dan minuman dari rumahnya masing-masing, tidak membuka masker selama melakukan kegiatan dan tidak berkerumun saat pergi dan pulang sekolah," katanya.
Baca Juga: Kadinkes Tangsel Terpapar Covid-19, Wali Kota Benyamin Davnie: Bukan Omicron
Berita Terkait
-
Pergerakan Tanah Meluas di Kadupandak Cianjur, 63 Rumah Rusak, Ratusan Warga Mengungsi
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Datangi The Nice Funtastic Park, Wisata Alam sekaligus Edukatif di Cianjur
-
Gempa 4.4 Magnitudo Guncang Sukabumi, Getarannya Terasa ke Bogor Hingga Garut
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024