SuaraJabar.id - Kemarahan warga Kota Tasikmalaya pada geng motor yang kerap membuat onar dan menebar teror memuncak pada Minggu (6/2/2022) dini hari.
Kesal dengan konvoi geng motor yang menggunakan sepeda motor berknalpot bising, warga kemudian memukuli seorang remaja peserta konvoi.
Kejadian tersebut bermula saat remaja berinisial SN (15) warga Cihideung, Kota Tasikmalaya tersebut melakukan konvoi geng motor berknalpot bising di Cilingga Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya geram, Minggu (6/2/2022) dinihari.
Warga merasa resah dan jengkel dengan konvoi dan aksi ugal-ugalan geng motor. Alhasil warga sekitar langsung menangkap remaja tersebut dan dibuat babak belur.
Berdasarkan informasi, kekesalan para warga bukan tanpa alasan. Pasalnya, hampir setiap minggu aksi geng motor ini mulai mengancam dengan senjata tajam dan merusak fasilitas umum.
Beruntung, remaja yang menjadi amukan warga tersebut berhasil diamankan oleh tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya.
Sebelumnya diberitakan, keberadaan geng motor di Kota Tasikmalaya kembali membuat warga resah. Pasalnya baru-baru ini, geng motor kembali menebar teror dengan cara konvoi membawa senjata tajam dan menggeber-geberkan sepeda motor berknalpot bising di depan rumah warga.
Aksi teror geng motor di pemukiman warga tersebut terjadi di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kp Rahayu, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Minggu (30/1/2022) pagi.
Keberadaan geng motor yang membawa senjata tajam jenis katana itu pun sempat terekam jelas CCTV atau kamera pengawas, yang dipasang di rumah milik seorang warga bernama Supriatna.
Baca Juga: Nostalgia Raffi Ahmad Berpose dengan Geng Motornya, Tak Kalah dengan The Prediksi
Dalam video CCTV tersebut, kawanan tersebut membawa motor 6 buah sambil berboncengan. Mereka berhenti di salah satu rumah warga, sambil menggeber-geberkan suara motor yang bising.
Bahkan satu orang anggota geng motor ada yang membawa senjata jenis samurai, yang ia pegang pada tangan kanannya.
Kejadian geng motor berulah tersebut pun sering terjadi, bahkan beberapa pekan lalu sempat merusak kaca spion mobil.
Supriatna membenarkan, bahwa dari rekaman CCTV, salah satu kawanan geng motor melihat ada yang membawa senjata tajam berupa samurai.
“Tapi tujuan mereka ke sini tidak tahu. Mereka hanya berhenti depan rumah saya, dan mengambil jerigen. Lalu mereka tancap gas ke Jalan Letjen Mashudi,” tuturnya di kediamannya, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, aksi kawanan geng motor berulah bukan hanya sekali saja. Bahkan beberapa pekan lalu, mereka melempari kaca spion dengan batu sampai pecah. Selain itu juga memecahkan kaca warung TO.
Karena kerap berulah, maka ia pun sengaja memasang kamera pengawas di rumahnya. Supriatna memasang CCTV, hanya sekedar ingin melihat gerombolan motor tersebut beraksi.
“Kalau menurut saya itu geng motor masih muda. Mereka umurnya sekitar usai anak SMA,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Karma Instan! Viral Momen Mobil Dinas Terjebak di Jalan Rusak, Warga Cuek: Biar Merasakan
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Terungkap Bahaya AI Gemini Bagi Anak dan Remaja, Orang Tua Harus Waspada!
-
Ulasan Buku Wise Words for Smart Women, 100 Motivasi untuk Perempuan Cerdas
-
Cerita Maya, Remaja Difabel asal Temanggung Temukan Asa Lewat Kopi Robusta
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
Terkini
-
Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
-
Gerbong Purwakarta Tiba di Jabar: Ini Daftar Lengkap 10 Pejabat yang Diboyong Dedi Mulyadi
-
Bedol Desa Pejabat Purwakarta, Sekda Jabar Klaim Bukan Gerbong Dedi Mulyadi
-
Palu Diketok! Cirebon Timur Jadi Daerah Otonomi Baru, Penantian 20 Tahun Demi Pelayanan Publik
-
Helmy Yahya Dapat Jabatan Baru Lagi di Jawa Barat