Kawanan geng motor yang berulah sambil membawa senjata tajam terekam CCTV. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Letjen Mashudi, tepatnya di Kp Rahayu, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Minggu (30/1/2022) pagi. [HR Online/Istimewa]
Karena kerap berulah, maka ia pun sengaja memasang kamera pengawas di rumahnya. Supriatna memasang CCTV, hanya sekedar ingin melihat gerombolan motor tersebut beraksi.
“Kalau menurut saya itu geng motor masih muda. Mereka umurnya sekitar usai anak SMA,” ucapnya.
Berita Terkait
-
6 Skincare Pigeon untuk Mencerahkan Wajah Remaja, Harga Ramah di Kantong Mulai Rp20 Ribuan
-
5 Cushion Murah Cocok untuk Remaja: Glowing Alami tanpa Bikin Dompet Tipis
-
5 Sunscreen untuk Remaja yang Harganya Rp30 Ribuan, Ramah di Kantong
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Remaja di Bawah Rp50 Ribu, Bikin Kulit Cerah dan Tidak Kusam
-
5 Sunscreen Terbaik untuk Pelajar, Cegah Jerawat dan Kulit Kusam Mulai Rp15 Ribuan
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
- Cari Mobil Bekas Matic di Bawah Rp50 Juta? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Tak Lekang oleh Waktu
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi