Pemilik toko Maha Murah, Theresia Sulistyowati memberikan pinjaman oximeter gratis untuk pasien Covid yang menjalani isolasi mandiri. [suara.com/ Angga Haksoro Ardhi]
SuaraJabar.id - Berikut ini cara ebaca oximeter. Oximater adalah alat ukur saturasi oksigen dalam darah tanpa menggunakan jarum suntik. Alat ini juga berfungsi untuk mengukur jumlah denyut nadi per menit. Pasien COVID-19 isoman atau isolasi mandiri perlu tahu informasi ini.
Dalam oximeter, saturasi oksigen merupakan persentase dari jumlah oksigen dalam darah dibandingkan jumlah maksimal yang mampu dibawa.
Manfaat Oximeter
- Memantau saturasi oksigen dengan mudah
- Mendeteksi gangguan pernafasan sedari dini
- Mewaspadai jika saturasi oksigen turun
- Memberi tanda jika perlu oksigen tambahan
- Tidak memberikan rasa sakit
Berikut cara Membaca Oximeter yang Benar
- Jika menggunakan cat kuku, disarankan untuk menghilangkan cat kuku dulu sebelum memasukkan jari ke dalam oximeter. Jika tangan Anda dingin, Anda harus menghangatkannya dengan menggosokkannya satu sama lain.
- Beristirahat minimal 5 menit sebelum melakukan pengukuran
- Sebelum melakukan pembacaan, letakkan tangan Anda di dada setinggi jantung dan tahan
- Kemudian, nyalakan oksimeter pulse dan letakkan di jari telunjuk atau jari tengah
- Pembacaan yang ditampilkan mungkin berfluktuasi di awal, jadi bersabarlah dan stabil. Sangat disarankan untuk menjaga oksimeter denyut di tempatnya setidaknya selama satu menit atau lebih jika pembacaan terus-menerus berfluktuasi.
- Catat hasil yang tertinggi setelah tetap konstan selama lima detik.
- Rekam setiap bacaan dengan penuh perhatian
- Idealnya, Anda harus mulai melacak dari baseline dan mencatat setidaknya 3 kali sehari untuk terus memantau.
- Nilai saturasi oksigen dikatakan normal jika berada pada nilai 95 persen hingga 100 persen. Jika nilai saturasi oksigen berada di bawah 85 persen, itu artinya tubuh perlu memperoleh oksigen cukup serta penanganan medis.
Demikian pembahasan cara membaca oximeter, alat ukur saturasi oksigen dalam darah.
(Ulil Azmi)
Berita Terkait
-
Viral Sopir Lansia Tetap Kerja Meski Pakai selang Oksigen, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Viral Ojol Lansia Tetap Narik Meski Derita Gagal Ginjal dan Kenakan Selang Oksigen
-
Krisis Oksigen Mengancam Nyawa Pasien di Gaza Pasca Serangan Israel
-
Viral Sopir Angkot Bernapas Pakai Selang Oksigen, Publik Nangis: Tetap Berjuang Cari Nafkah!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras
-
Mitra MBG Disentil Keras, Diwajibkan Sumbang 30 Persen Laba untuk Sekolah