Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 10 Februari 2022 | 23:04 WIB
ILUSTRASI ruang isolasi di sebuar rs rujukan COVID-19. [ANTARA/ Humas RSUD Praya]

SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat, terdapat penambahan 143 kasus COVID-19 di daerah tersebut pada Kamis (10/2/2022).

Dengan demikian, kasus positif aktif COVID-19 di Kabupaten Karawang per Kamis (10/2/2022) mencapai 903 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 95 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan 808 orang lainnya yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana berupaya melakukan langkah antisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 di daerahnya.

Baca Juga: Covid-19 di Kaltim Mengkhawatirkan, Wagub Hadi Mulyadi Sebut Kebijakan PPKM Wewenang Pusat

Untuk antisipasi lonjakan pasien COVID-19, maka perlu disiapkan pusat isolasi pasien. Di antara tujuannya ialah agar penyebaran omicron tidak meluas.

Ada beberapa tempat yang diproyeksikan sebagai pusat isolasi pasien, yakni Wisma Haji Islamic Center, Mess Persika dan sejumlah ruangan Balai Latihan Kerja Disnaker Karawang.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang akan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat, untuk mencegah penyebaran COVID-19 varian omicron.

Kepala Pelaksana BPBD Karawang Yasin Nasrudin mengatakan, pihaknya siap untuk melakukan penyemprotan di sejumlah tempat di wilayah Karawang, sebagai langkah antisipasi penyebaran virus Corona. [Antara]

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Aceh Bertambah 41 Orang, Satgas Minta Warga Waspada

Load More