SuaraJabar.id - Hikmah (45), warga Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi mengaku hingga saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng murah Rp 14.000 per liter.
Padahal pemerintah pusat sudah menjamin ketersediaan serta harga minyak goreng telah normal kembali. Namun tak sedikit warga Garut yang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng. Termasuk Hikmah.
"Iya lagi susah minyak goreng yang harga Rp 14 ribu per liter. Di minimarket sama pasar juga masih langka," kata Hikmah kepada Suara.com pada Minggu (13/2/2022).
Seperti diketahui, pemerintah pusat sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk minyak curah Rp 11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Hikmah mengaku sejak HET ditetapkan, ia baru dua kali mendapatkan minyak goreng Rp 14.000 per liter. Pertama ia mendapatkannya disalah satu toko modern dan operasi pasar murah. Itupun harus rela antre.
"Untuk saya masih ada stok meski enggak banyak. Saya untuk jualan sama kebutuhan rumah tangga," ujarnya.
Hana (50) salah seorang pedagang kelontongan di Pasar Atas Baru Kota Cimahi mengaku sudah mengikuti dapat pasokan minyak goreng dari distributor. Hanya saja pasokannya masih dibatasi.
"Sekali dapat itu dibatasi hanya 10 dus. Sehari juga langsung habis sama langganan. Itu juga masih banyak yang nanyain," ujar Hana.
Untuk saat ini dirinya mengaku sama sekali tidak memiliki persediaan minyak goreng untuk dijual. Berdasarkan informasi yang didapatnya, minyak goreng tersebut baru akan dikirim Selasa (15/2/2022).
Baca Juga: Harga Murah tapi Langka, Politisi PKS Dukung Kartel Minyak Goreng Dibawa ke Ranah Hukum
"Sekarang lagi kosong. Insya Alloh hari Selasa baru datang barangnya," ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdfakoperind) Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, kelangkaan minyak goreng di pasaran dikarenakan pasokan dari distributoe yang masih belum normal.
"Untuk di pasar tradisional memang kondisi ini tidak bisa dihindarkan karena tergantung distributor. Berdasarkan informasi, distributor sedang mereutrn selisih harga lama dengan yang baru. Kalau sudah selesai, saya pikir akan normal lagi," jelas Dadan.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
Terkini
-
Apresiasi Tingkat Dunia, Program CSR BRI Raih Pengakuan Global Lewat Dua Penghargaan Internasional
-
Deli Resmikan Pabrik Alat Tulis Terbesar di ASEAN, Siap Genjot Produksi Lokal
-
Dana Atlet Disabilitas Ditilep Rp7 Miliar Buat Nyaleg dan Beli Mobil, Polisi Bekuk 2 Pejabat Bekasi
-
Wajah Baru Karawang! Bupati Aep Sapu Bersih Bangunan Liar di Interchange Tol Demi Gaet Investor
-
Sambut Tahun Baru 2026, Bigland Bogor Hotel Gelar Survival Land