Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 15 Februari 2022 | 19:46 WIB
Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana. [Antara]

SuaraJabar.id - Antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di tengah penyebaran Omicron, Pemerintah Kota Bandung membuka tempat isolasi terpadu baru dengan kapasitas 100 pasien.

Tempat isolasi terpadu itu berada di Jalan Kawaluyaan Kota Bandung dan mulai beroperasi pada Kamis (17/2/2022).

"Nantinya, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dari rumah sakit atau puskesmas untuk diisolasi terpadu di sini," kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di tempat isolasi terpadu tersebut, Selasa (15/2/2022) dikutip dari Antara.

Syarat bagi pasien COVID-19 yang hendak melakukan isolasi terpadu, kata dia, harus terlebih dahulu datang ke puskesmas atau rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Omicron Makin Menggila, DIY Alami Kelangkaan Reagen SGTF

Setelah dinyatakan bergejala ringan dan mendapat rujukan untuk melakukan isolasi mandiri, kata dia, pasien bisa melakukan isolasi terpadu di lokasi tersebut.

Meski sudah menyiapkan isolasi terpadu baru bagi pasien COVID-19, Yana berharap, fasilitas itu tidak sampai terpakai yang artinya angka penularan COVID-19 di Kota Bandung kembali menurun dan landai.

“Saya ingatkan untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Minimal pakai masker. Insyaallah kalau kita lakukan, akan terhindar,” kata dia.

Sejauh ini, tercatat angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 5.333 orang. Setiap hari selama sepekan terakhir, pertambahan kasus baru COVID-19 terus melonjak.

Baca Juga: Herry Wirawan Pemerkosa 13 Santriwati Divonis Seumur Hidup, Bupati Garut Angkat Bicara

Load More