SuaraJabar.id - Antisipasi melonjaknya kasus COVID-19 di tengah penyebaran Omicron, Pemerintah Kota Bandung membuka tempat isolasi terpadu baru dengan kapasitas 100 pasien.
Tempat isolasi terpadu itu berada di Jalan Kawaluyaan Kota Bandung dan mulai beroperasi pada Kamis (17/2/2022).
"Nantinya, pasien COVID-19 dengan gejala ringan dari rumah sakit atau puskesmas untuk diisolasi terpadu di sini," kata Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana di tempat isolasi terpadu tersebut, Selasa (15/2/2022) dikutip dari Antara.
Syarat bagi pasien COVID-19 yang hendak melakukan isolasi terpadu, kata dia, harus terlebih dahulu datang ke puskesmas atau rumah sakit.
Setelah dinyatakan bergejala ringan dan mendapat rujukan untuk melakukan isolasi mandiri, kata dia, pasien bisa melakukan isolasi terpadu di lokasi tersebut.
Meski sudah menyiapkan isolasi terpadu baru bagi pasien COVID-19, Yana berharap, fasilitas itu tidak sampai terpakai yang artinya angka penularan COVID-19 di Kota Bandung kembali menurun dan landai.
“Saya ingatkan untuk senantiasa menjaga protokol kesehatan. Minimal pakai masker. Insyaallah kalau kita lakukan, akan terhindar,” kata dia.
Sejauh ini, tercatat angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 5.333 orang. Setiap hari selama sepekan terakhir, pertambahan kasus baru COVID-19 terus melonjak.
Baca Juga: Kasus Omicron Makin Menggila, DIY Alami Kelangkaan Reagen SGTF
Berita Terkait
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
Bojan Hodak Alihkan Fokus Persib Bandung ke Laga Tandang Lawan Arema FC
-
Lennart Thy Sebut Lion City Sailors Tampil Bagus saat Tahan Imbang Persib
-
Persib Gagal Menang, Bojan Hodak Kecewa Berat: Saya Tidak Senang!
-
Persib Bandung Batal Menang, Lion City Sailors Samakan Kedudukan di Menit Akhir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi