SuaraJabar.id - Kabar baik disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa konfirmasi positif Covid-19 lewat tes antigen sudah bisa mendapatkan paket obat telemedicine gratis.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji, bahwa aturan ini mulai berlaku pada Rabu, 16 Februari 2021 sore hari.
"Kalau kemaren positif harus berbasis PCR dulu. Nah, sesuai dengan SE (surat edaran) dari Kemenkes, kita juga telah memperluas ini, jadi menggunakan antigen akan tercover layanan telemedicine ini," terang Setiaji saat konferensi pers, Rabu (16/2/2022).
Adapun syaratnya, kata Setiaji, memastikan laporan positif Covid-19 sudah dimasukan dalam New All Record (NAR) oleh fasilitas kesehatan yang melakukan pengetesan, sehingga status positif sudah muncul di aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Kemenkes Bantah Tiga Pasien Positif COVID-19 di Palembang Meninggal Dunia saat Isoman
"Setelah diperiksa dan diinput oleh faskesnya, itu kemudian nanti akan langsung menerima pesan WhatsApp, atau bisa juga mengecek NIK-nya, di https://isoman.kemkes.go.id/," jelasnya.
Di laman tersebut nantinya akan terlihat apakah pasien Covid-19 tersebut sudah terdaftar di layanan telemedicine isolasi mandiri (isoman) tersebut atau belum.
Setelah dipastikan terdaftar barulah, pasien Covid-19 akan bisa mengakses layanan di salah satu dari 17 telemedicine. Selanjutnya pasien berkonsultasi perihal kondisinya, seperti gejala, usia, hingga kepemilikan penyakit penyerta atau sedang hamil.
"Setelah konsultasi akan diberikan resep oleh dokter. Nah, yang perlu dipastikan bahwa resep yang gratis itu yang sudah ada paket dari kami," papar Setiaji.
Adapun paket obat gratis ini akan langsung tiba di rumah pasien Covid-19 isoman kurang dari 24 jam.
Baca Juga: Pecah Rekor! Kasus Harian COVID-19 Kota Bandung Tembus 1.100 Orang
Ditambah kabar baiknya, layanan ini tidak hanya berlaku di pulau Jawa dan Bali, tapi juga berlaku di beberapa daerah seperti Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Peran Telemedicine dalam Akses Layanan Kesehatan di Era Digital
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend