SuaraJabar.id - Sebuah video yang memperlihatakan sejumlah emak-emak berebut minyak goreng di sebuah minimarket menyebar ke jejaring media sosial dan menjadi viral.
Diketahui, lokasinya berada di Balung Kulon, Jember, Jawa Timur, Rabu (16/2/2022). Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun instagram @infojember.
Menanggapi hal ini, ekonom Dr Rizal Ramli mengaku prihatin melihat adanya warga yang harus saling berebut untuk mendapatkan minyak goreng.
Menurutnya, para petinggi pemerintahan sekarang terbukti tidak kompeten dan tidak mampu mengatasi kelangkaan minyak goreng. Kebijakan pemerintah terkait sawit jsutru membuat kelangkaan minyak goreng terus berlangsung.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Kabupaten Sampang Mahal, Tembus Rp 35 Ribu per Liter
"Sudah empat bulan kelangkaan minyak goreng yang runyam ini berlangsung dan Menko Ekuin Airlangga Hartartao dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi gagal mengatasi masalah ini," ujarnya menilai, Sabtu (19/2/2022).
Menanggapi krisis dan persoalan genting ini, tokoh nasional Rizal Ramli (RR) pernah menuturkan bahwa, banyak Menteri Presiden Jokowi hanya menang dalam gaya berpidato. Tapi gagal mengatasi minyak goreng dan bahkan kenaikan harga kedelai.
RR mengaku sangat prihatian bahwa Emak-emak saling dorong berebut Minyak Goreng hingga terjatuh, dan rekaman kejadian ini beredar di media sosial sehingga rakyat bisa melihat sendiri tragedi itu. "Sungguh menyedihkan," tandasnya.
RR bercerita, sampai kini urusan minyak goreng tidak ada habis-habisnya. Mengingatkan jurnalis Ilham Bintang pada judul novel wartawan legend, Mochtar Lubis, 'Jalan Tak Ada Ujung' (1952).
Novel berlatar perang kemerdekaan Indonesia yang bercerita tentang Guru Isa, guru sekolah yang membantu para gerilyawan namun hidup dalam ketakutan.
Baca Juga: Sidak Ketersediaan Minyak Goreng di Agen dan Toko, Bupati Banyumas Dapatkan Fakta Ini
Menurut Ilham Bintang, 'Ketakutan' serupa kini dialami para suami di seluruh Indonesia sejak kelangkaan minyak goreng terjadi. Para kepala rumah tangga stres tidak bisa tenang hidupnya, menghadapi istri-istri yang 'merepet' sepanjang hari mengutuki ironi kelangkaan minyak goreng.
Para suami juga khawatir kondisi itu bakal lebih runyam, merembet bikin imunitas ibu-ibu merosot, padahal itu lebih berbahaya di masa pandemi yang juga tiada ujung. Kelangkaan (mahalnya minyak nabati) memang merupakan ironi di Indonesia.
"Padahal negara ini produsen sawit terbesar di dunia," ujar RR.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan sejumlah ibu-ibu berebut minyak goreng sampai berdesak-desakan. Ibu-ibu tersebut sampai berteriak demi mendapatkan minyak goreng.
Bahkan, minyak goreng yang terjatuh pun sampai jadi rebutan. Beberapa orang sampai melakukan aksi dorong.
Seperti diketahui, minyak goreng kini menjadi barang langka di pasaran. Sejak harganya turun menjadi Rp 14.000 per liter, minyak goreng sudah sulit didapatkan di minimarket.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral, Petugas Bea Cukai Dapat "Premi" dari Denda? Netizen Geram!
-
Viral! Detik-Detik Sound Horeg Maut Roboh di Pawai Madrasah Bondowoso, Tanpa Izin Pula
-
Sah! Ekspor Kelapa Bulat Mulai Minggu Ini Kena Pajak
-
Murka! MUI Desak Polri Tangkap Penyebar Konten Inses di Facebook: Berbahaya, Merusak Umat!
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
Terkini
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional
-
Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!
-
KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?