SuaraJabar.id - Wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilaporkan dilanda hujan es disertai angin kencang pada Senin (21/2/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Kepala Desa Kompa Yulianti mengatakan, akibat hujan disertai angin kencang tersebut, dilaporkan ada rumah warga yang ambruk.
Yulianti menyebut masih mendata sejumlah kerusakan yang terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut.
"Masih dalam penanganan, nanti kami sampaikan untuk lebih jelasnya karena ada beberapa titik kejadian," ucap dia.
Terpisah, warga Kampung Bojongkokosan RT 01/07 Desa Bojongkokosan, Hendro, mengungkapkan ada 15 rumah yang rusak dan tiga pohon tumbang yang menimpa rumah di kampungnya itu.
"Saat ini petugas TNI/Polri, Satpol PP, dan BPBD sudah ada di lokasi," katanya.
Dari beberapa foto yang beredar di grup WhatsApp percakapan warga, terlihat beberapa dampak hujan es dan angin kencang. Di antarana beberapa gerobak dagangan warga yang terbawa angin hingga butiran es yang berhasil diambil waga.
Berita Terkait
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Drama Pohon Tumbang Usai, MRT Jakarta Kembali Normal Jelang Jam Pulang Kantor
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
3 Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera Menurut Pakar IPB
-
Banjir Sumatera Bukan Murni Bencana Alam, Pakar IPB Sebut 'Pesan Kematian' dari Pembalakan Liar
-
Lahir dari Kas Masjid, Kini BRI Jadi Bank Terbesar di Indonesia
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras