SuaraJabar.id - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkap perkembangan terkini kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang yang terjadi tujuh bulan lalu.
Dikatakan Ibrahim, untuk mengungkap dalang di balik pembunuhan sadis yang terjadi pada Agustus 2021 tersebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 100 saksi.
"Untuk proses penyidik sampai saat ini terus berjalan. Pemeriksaan saksi sudah sekitar 106 saksi yang diperiksa. Tapi untuk materinya apa tidak kita publikasi," ujar Ibrahim kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Senin (21/2/2022).
Ibrahim mengatakan saksi yang diperiksa terkait pembunuhan tersebut berasal dari berbagai kalangan. Hal itu menunjukkan pihaknya benar-benar berusaha mengungkap kasus tersebut.
Baca Juga: Polisi Libatkan Sejumlah Ahli dalam Pengungkapan Kasus Pembunuhan Subang
"Untuk saksi ini macam-macam, dari berbagai kalangan yang mungkin ada kaitan dengan kasus ini. Untuk TKP, alat bukti, dan petunjuk itu ada, tapi kan tidak bisa kita ekspos," terang Ibrahim.
Ia menyebut sejak awal pihaknya intens dan maraton demi mengungkap kasus pembunuhan tersebut demi memberikan keadilan bagi korban dan pihak keluarga. Ibrahim enggan mengungkap kendalanya sehingga kasus tersebut belum terungkap.
"Jadi namanya suatu kasus itu tidak akan mungkin bisa ditutupi selamanya, kita sangat optimis dan berharap bisa diungkap segera. Intinya progres penyidikan berjalan intens, kita maraton dan betul-betul berusaha mengungkap kasus ini," tandas Ibrahim.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengatakan pihaknya telah mendapatkan titik terang terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Oleh karena itu kata Suntana, Polda Jabar bakal mengungkap kasus pembunuhan Amel dan ibunya tersebut dalam waktu dekat.
Ia mengatakan saat ini tim masih bekerja maksimal di lapangan untuk mengumpulkan informasi, keterangan dan barang bukti.
"Direktur Reskrim Polda Jabar sudah melaporkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dan sudah ada titik terangnya," kata Suntana di sela kegiatan bakti sosial di Kampung Adat Kasepuhan Ciptagelar, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi pada Jumat (18/2/2022) dikutip dari Antara.
Menurut Suntana, untuk mengungkap kasus ini pihaknya pun menggandeng sejumlah ahli dan perkembangannya saat ini sudah ke arah positif dan ia pun optimistis dalam waktu dekat kasus ini bisa terselesaikan dengan mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak menerka-nerka atau beropini terkait dugaan pembunuhan yang saat ini kasusnya segera dipecahkan pihak kepolisian dan dirinya pun memastikan bahwa dalam penyelidikan kasus ini pihaknya berkerja profesional.
Maka dari itu, warga diimbau untuk bersabar dan jangan mudah percaya terhadap informasi-informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Selain itu, pihaknya pun akan mengumumkan kepada masyarakat setiap perkembangan kasus ini.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Demi Masa Depan Sehat, Siswa Wajib Punya Akses Toilet Bersih di Sekolah
-
Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang Terkuak, Ini Penjelasan Polda Jabar
-
7 Potret Amel Carla Cosplay Jadi Carrie Bradshaw, Malah Dikira Beyonce
-
Mau Impor, Tapi Menko Pangan Zulhas Hari Ini Panen Beras di Subang
-
Potong Rambut, Penampilan Baru Ariel Tatum Disebut Mirip Amel Carla
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit