Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 24 Februari 2022 | 15:52 WIB
IUSTRASI - Ratusan Siswa SMK asal Bogor longmarch ke DPR. (Suara.com/Novian).

SuaraJabar.id - SMKN 1 Banjar digeruduk oleh siswa SMKN 2 Banjar. Penyebabnya diduga akibat video viral yang berisi cacian yang dilontarkan pleh dua orang siswi SMKN 1.

Dari video yang beredar di aplikasi WhatsApp terlihat dua orang siswi mengenakan seragam sekolah berwarna putih. Kemudian, salah seorang siswi tersebut berbicara dengan menggunakan bahasa kasar.

“Sakit hati banget nggak jadi Kunjusnya (Kunjungan Industri) an****, nggak jadi gaes,” ujar siswi tersebut.

Setelah itu, siswi lainnya menambahkan juga dengan melontarkan kata-kata kasar.

Baca Juga: Suka Kakak Kelas Diam-diam selama 3 Tahun, Kisah Cinta Perempuan Ini Berakhir Bak Dongeng

“Ini semua gara-gara Cipadung mon***, Cipadung sekolah beban an****,” tambahnya.

Diduga video caci maki tersebut diambil oleh dua orang pelajar SMKN 1 Banjar pada hari Selasa 22 Februari 2022 di ruangan kelasnya dan ditujukan kepada SMKN 2 Banjar.

Karena merasa tersinggung, para pelajar dari sekolah teknik itu langsung menggeruduk SMKN 1 Banjar, untuk mencari siswi pembuat video pada Rabu (23/2/2022) pukul 11.45 WIB.

Kepala SMKN 1 Banjar, Dede Ruslianto, menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh civitas akademi SMKN 2 Banjar.

“Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih bijak menggunakan medsos maupun bersikap dan berperilaku sebagai insan pendidikan,” kata Dede Ruslianto, Rabu (23/2/2022).

Baca Juga: Update Kasus Dugaan Suap Mantan Wali Kota Banjar: KPK Panggil Anggota Dewan hingga Petinggi Partai

ementara itu, Wakasek Bidang Humas SMKN 2 Banjar, Uu Indra Gunawan, menerima permohonan maaf dan klarifikasi dari pelajar Kota Banjar pembuat video caci maki tersebut.

“Kami seluruh civitas SMKN 2 Banjar dan alumni Insyaallah menerima permohonan maaf ini. Mudah-mudahan kejadian ini menjadi pembelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.

Load More