SuaraJabar.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengklaim arus kendaraan menurun pada saar libur panjang akhir pekan ini dan memperingati Isra Miraj pada Senin (28/2/2022).
Penurunan mobilitas kendaraan disebabkan adanya kebijakan ganjil genap (gage) kendaraan, penutupan sejumlah ruas jalan dan kasus Covid-19 yang masih mengalami tren naik.
"Sepi alhamdulillah, kenapa sepi di Bandung diperkirakan karena ada gage maupun penutupan jalan," ujar Kabid Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara, mengutip dari ayobandung--jaringan Suara.com, Minggu (27/2).
Ia melanjutkan masih didapati masyarakat yang menganggap Bandung dilakukan penutupan total. Namun Asep mengklarifikasi bahwa tidak terdapat penutupan total namun hanya pelaksanaan kebijakan ganjil genap kendaraan dan penutupan tiga ruas jalan di Kota Bandung.
"Efeknya, alhamdulillah signifikan, mobilitas orang dari luar Bandung ke Bandung tidak terlalu banyak," katanya.
Sejak pelaksanaan ganjil genap kendaraan pada Jumat (25/2/2022) kemarin, ia mengungkapkan petugas telah memutar balik ratusan kendaraan. Ganjil genap dilaksanakan di lima tol di Kota Bandung yaitu Tol Pasteur, Tol Pasirkoja, Tol Kopo, Tol Moch Toha dan Tol Buahbatu.
Pada Jumat (25/2/2022) lalu, petugas gabungan di Tol Kopo telah memutarbalikkan 23 kendaraan berpelat nomor genap, di Tol Moch Toha sebanyak 105 kendaraan. Tol Buahbatu sebanyak 168 kendaraan, Tol Pasirkoja 70 kendaraan, Tol Pasteur 178 kendaraan.
Sedangkan pada Sabtu (26/2/2022) kemarin, petugas gabungan di Tol Kopo telah memutarbalikkan 58 kendaraan berpelat ganjil. Tol Moch Toha 229 kendaraan yang diputar balik, Tol Buahbatu 139 kendaraan, Tol Pasirkoja 54 kendaraan. Tol Pasteur 234 kendaraan.
Baca Juga: Viral Jalanan di Babelan Dipenuhi Lautan Manusia Saat Libur Panjang, Warganet: The Power of Gajian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Kementerian Perumahan dan Bank Mandiri Sosialisasi KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi