SuaraJabar.id - Konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina dinilai bisa diredam dengan budaya. Pasalnya, kedua negara tersebut memiliki karakter yang hampir sama.
Hal tersebut diungkapkan Pakar dari Program Studi Sastra Rusia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Supian.
Menurutnya Rusia dan Ukraina layaknya seperti Indonesia dan Malaysia. Karena itu, secara karakter masyarakat dan bahasa, Rusia-Ukraina tidak jauh berbeda.
"Ini sangat disayangkan terjadi konflik kakak-adik. Hal ini bisa diredamkan dengan budayanya sendiri," kata Sopian di Bandung, Jawa Barat, Senin (28/2/2022) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Petenis Elina Svitolina akan Sumbangkan Hadiahnya untuk Bantu Ukraina
Supian yang pernah tinggal selama tujuh tahun di Moskow dan Voronezh di perbatasan Rusia-Ukraina, menyebut banyak warga negara Ukraina yang sehari-hari sekolah ataupun bekerja di Rusia.
Dua di antaranya berasal dari Provinsi Donestk dan Provinsi Luhansk, wilayah di Ukraina yang akhirnya diakui kedaulatannya oleh Rusia. Setiap akhir pekan, kata dia, mereka yang beraktivitas di Rusia mudik ke Ukraina.
"Secara kekerabatan masyarakat, sebenarnya tidak ada masalah. Sampai sekarang pun masyarakat Rusia dan Ukraina biasa saja,” katanya.
Warga Ukraina etnis Rusia banyak bermukim di sana sejak dulu.
Ia menilai, ada kemungkinan konflik Rusia-Ukraina itu akan berakhir di meja perundingan. Menurutnya sejarah telah membuktikan bagaimana diplomat Uni Soviet mampu menghindarkan konflik perang nuklir pada 1962.
Baca Juga: Apa itu SWIFT? Sanksi 'Mematikan' yang Bisa Bungkam Perekonomian Rusia Buntut dari Invasi Ukraina
“Ada satu moto yang dipegang teguh para diplomat Rusia-Ukraina hingga saat ini, yaitu ‘lebih baik 10 tahun berunding daripada satu hari berperang’. Slogan ini jadi kurikulum wajib calon diplomat,” kata dia.
Dari sejarah ini dia menyebut Rusia dan Ukraina selayaknya saudara kandung yang tidak bisa dipisahkan. Karena, kata dia, konflik terjadi akibat geopolitik di Eropa Timur. “Saya yakin konflik ini akan berakhir di meja perundingan,” katanya.
Berita Terkait
-
13 Warisan Budaya Tanah Air Diakui UNESCO, Fadli Zon: Indonesia Siap Jadi Kiblat Budaya Dunia
-
Unjuk Kekuatan, Putin Klaim Rusia Punya Senjata Tak Tertandingi oleh Negara Manapun
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Putin Tunjukkan Kekuatan Militer Rusia, Uji Rudal Baru dan Ancaman Balas Dendam
-
Tangan Vladimir Putin Tampak Membeku saat Pidato, Beragam Spekulasi Mengenai Kondisi Kesehatannya Jadi Perbincangan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya