SuaraJabar.id - Ruas jalan nasional yang menghubungkan Palabuhanratu dengan Cilosok, tepatnya di Jalan Sukawayana Cagar Alam, Desa Cikakak, Kabupaten Sukabumi tertimbun longsor pada Senin (28/1/2022).
Bencana longsor diduga diakibatkan oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir.
"Tidak ada korban jiwa maupun lika pada kejadian bencana tanah longsor yang sempat menutup ruas jalan nasional tepatnya di Jalan Sukawayana Cagar Alam, Desa/ Kecamatan Cikakak," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Informasi yang dihimpun dari personel FKSD, tebing yang berada di sekitar ruas jalan tersebut kondisinya semakin labil akibat setiap hari diguyur hujan, karena tidak lagi bisa menahan beban di atasnya akhirnya tebing tanah setinggi sekitar 15 meter dengan lebar lima meter longsor.
Beruntung saat kejadian, tidak ada pengendara, warga maupun wisatawan yang melintas di lokasi bencana. Namun dampak dari longsor itu, jalan nasional yang yang berada di dalam kawasan objek wisata Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu sempat tidak bisa dilalui kendaraan karena tertutup material longsoran berupa tanah dan batu kerikil.
Tidak hanya itu, sejumlah pohon pun ikut tumbang dan batangnya melintang di tengah jalan. Tidak berselang lama petugas gabungan dari Forkopimcam Cikakak, Basarnas, Sarda, Damkar dan personel Kepolisian, TNI serta potensi SAR tiba di lokasi untuk mengevakuasi material longsoran tersebut.
"Saat ini arus lalu lintas di lokasi bencana sudah kembali normal atau bisa dilalui oleh kendaraan hanya saja jalan sedikit licin karena masih terdapat lumpur. Ada batu berukuran besar yang masih berada di pinggir jalan karena untuk mengevakuasi harus menggunakan alat berat," tambahnya.
Okih mengimbau kepada warga, pengendara maupun wisatawan agar selalu waspada saat melintas di lokasi bertebing dan rawan longsor saat musim hujan seperti ini karena dikhawatirkan saat melintas berbarengan dengan terjadinya longsor sehingga bisa mengakibatkan jatuhnya korban.
Tag
Berita Terkait
-
Upaya Pemulihan Jalan Nasional di Padang Pariaman
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Jawa Barat Zona Merah Keracunan MBG Tertinggi Nasional: Ribuan Anak Jadi Korban!
-
Ini Pejabat Hampir Dipecat Dedi Mulyadi Karena Kasus Data APBD
-
Fakta Iklan Air Pegunungan: Aqua Diduga Pakai Sumur Bor, BPKN Bakal Panggil Direksi
-
Fakta Mengejutkan di Balik Air Aqua: BPKN Siap Bongkar Sumber Aslinya!
-
Soroti Kasus Ibu Tiri Bunuh Anak, Ketua TP PKK: Pemkab Bogor 'Sentuh' Anak-anak di Garis Kemiskinan