SuaraJabar.id - Kota Cirebon saat ini menyandang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
Meski demikian, ada destinasi wisata di kota itu yang masih melayani wisatawan yang akan berlibur. Destnasi wisata itu adalah Taman Air Goa Sunyaragi.
"Kita memang masih tetap buka, meskipun saat ini Kota Cirebon PPKM level 4," kata Kepala Bagian Humas Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Kota Cirebon Eko Ardi Nugraha di Cirebon, Senin (28/2/2022) dikutip dari Antara.
Eko mengatakan setiap wisatawan yang masuk ke destinasi wisata Taman Air Goa Sunyaragi, dipastikan menerapkan protokol kesehatan ketat, apalagi saat ini Kota Cirebon PPKM level 4.
Baca Juga: Pelapor Korupsi Sempat jadi Tersangka, Anggota DPR RI: Jangan Main dalam Menegakkan Hukum
Menurut dia, selama masa PPKM level 4, kunjungan wisatawan mengalami penurunan, terutama ketika akhir pekan, setelah pihak keamanan memberlakukan sistem ganjil genap.
Bahkan lanjut Eko, ada beberapa tamu yang akan berwisata ke Taman Air Goa Sunyaragi, membatalkan kunjungannya, karena mengetahui adanya aturan rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap.
"Banyak tamu kita yang membatalkan kunjungan, karena kesulitan akses, sebab ada rekayasa lalu lintas," tuturnya.
Eko memastikan untuk destinasi wisata Taman Air Goa Sunyaragi, terus dilakukan penyemprotan disinfektan, bahkan hampir seluruh lokasi, di antaranya lokasi yang kerap didatangi pengunjung seperti Gedung Pasanggrahan, Goa Peteng, Goa Arga Jumut, Bale Kambang, Goa Pangawal hingga Panggung Budaya.
Ia menjelaskan penyemprotan disinfektan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung Goa Sunyaragi, dan diharapkan langkah ini dapat meminimalisir penyebaran COVID-19 di lokasi wisata.
Baca Juga: Evaluasi Libur Panjang di Malioboro, Satpol PP Masih Temukan Wisatawan Tak Disiplin Prokes
"Kami tetap menerapkan protokol ketat seperti cuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker bagi pengunjung termasuk penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang ditempatkan di depan loket masuk," kata Eko.
Berita Terkait
-
Saung Kamar Mandi Baduy Jadi Lengkap, Germany Brilliant Peduli Dukung Peningkatan Wisatawan
-
5 Tips Wisata Ramah Muslim ke Australia yang Nyaman dan Berkesan
-
KPK Panggil Eks Direktur PT Cirebon Energi Prasarana untuk Usut Kasus Suap Proyek PLTU 2 Cirebon
-
Kapal Tenggelam Usai Wisata ke Pulau Tikus Bengkulu, 7 Orang Tewas
-
Dubai Raih Pengakuan sebagai Destinasi Autisme Bersertifikat Pertama di Belahan Bumi Timur
Tag
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Dedi Mulyadi Dikritik Lemhannas: Pendidikan Militer Bukan Solusi Kenakalan Remaja
-
Dua Sungai Meluap, Karawang Diterjang Banjir Parah, Ratusan Warga Terdampak
-
Yuk! Bayar Cicilan Dengan Klaim Link Saldo DANA di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional