Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 02 Maret 2022 | 17:29 WIB
ILUSTRASI - Sejumlah petugas memikul jenazah yang dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - Sebanyak 25 orang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kota bandung sejak 1 Januari 2022 hingga Rabu (2/3/2022).

Hal tersebut diungkapkan Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bandung Asep Gufron. Menurutnya, angka itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan saat adanya penyebaran COVID-19 varian Delta.

"Pas Delta itu yang meninggal cukup banyak, data pas Omicron dari 1 Januari itu ada sekitar 25 orang yang meninggal hingga saat ini, mudah-mudahan tidak ada penambahan lagi," kata Asep di Bandung, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022) dikutip dari Antara.

Berdasarkan data Satgas, pada 1 Januari 2022 di Kota Bandung sudah ada 1.423 orang yang meninggal akibat COVID-19. Kemudian data terbaru menunjukkan kini ada sebanyak 1.448 orang yang meninggal akibat COVID-19.

Baca Juga: Hengky Kurniawan Positif COVID-19, Begini Kondisi Sonya Fatmala dan Tiga Anaknya

Sedangkan pada saat adanya varian Delta di Kota Bandung, kasus kematian COVID-19 sangat melonjak. Contohnya, pada 1 Juli 2021 hingga 31 Agustus 2021, ada sebanyak 889 kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bandung.

Selain itu, saat ini angka pertambahan kasus harian COVID-19 di Kota Bandung pada Maret 2022 ini mengalami penurunan dibandingkan beberapa pekan di akhir Februari 2022.

Pada akhir Februari 2022, pertambahan kasus harian COVID-19 berada di atas angka 1.000 orang per harinya. Sedangkan pada awal Maret 2022 ini, angka pertambahan kasus sudah di bawah angka 1.000 orang dalam satu harinya.

"Kota Bandung sampai hari ini di kriteria PPKM level 3, mudah-mudahan tidak terlalu lama masuk lagi ke level 2," kata dia.

Baca Juga: Selamat! Kasus Covid-19 di Kota Bekasi Mengalami Penurunan

Load More