Dudy Prayudi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung mengungkapkan bahwa kesadaran untuk menanggulangi persoalan sampah dari hal-hal mendasar harus ditumbuhkan secara terus menerus, konsisten, konsekuen dan masif.
"Kesadaran ini yang dapat melahirkan perilaku baru kita terhadap sampah. Program ini sangat sejalan dengan program yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Bandung yaitu Gerakan Kang PisMan," terangnya.
Gerakan Kang PisMan, kata Dudy, merupakan kependekan dari kata Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan Sampah.
Johan Boeijenga, President Director, Super Indo mengungkapkan Hari Peduli Sampah Nasional diperingati untuk mengingatkan semua pihak bahwa setiap orang memiliki peran dalam menjaga lingkungan dengan mengelola sampah melalui langkah-langkah sederhana yaitu Reduce, Reuse, Recycle (3R).
Baca Juga: Duh! Lokasi Pendakian Gunung Merbabu Dikotori Sampah, Warganet: Katanya Si Paling Cinta Alam
"Sebagai implementasi payung besar program Sustainability Super Indo yaitu “ZeroToLandfill”, kami selalu menekankan pada penerapan perilaku ramah lingkungan dalam pengelolaan sampah di semua lini operasi kami," katanya.
Dengan adanya kolaborasi dengan P&G Indonesia melalui program Conscious City Bandung, lanjut Johan, merupakan bukti bahwa pihaknya memiliki komitmen tinggi mendukung program untuk mewujudkan pengelolaan sampah kemasan yang berkelanjutan melalui pelaksanaan ekonomi sirkular
Hal senada dikemukakan pula oleh LV Vaidyanathan, President Director, P&G Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa perusahaannya berkomitmen serius dalam mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial yang berkelanjutan dalam menjalankan bisnis sehari-hari dari seluruh rantai pasokan; dari produksi, packaging, supply produk, hingga pemasaran.
Kolaborasi program Conscious City Bandung adalah bukti untuk memperluas cakupan program Conscious City sehingga dapat mengajak semakin banyak masyarakat untuk memilah sampah di rumah, menyetorkan sampah kepada pelestari atau pemulung dengan menggunakan aplikasi digital, agar sampah dapat didaur ulang dan menciptakan ekonomi sirkular
Sementara itu, Yuvlinda Susanta, General Manager of Corporate Affairs & Sustainability, Super Indo mengungkapkan sampah tidak boleh dilihat sebagai sumber pencemaran lingkungan yang harus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan sampah, karena dapat menyebabkan masalah pencemaran lainnya.
Baca Juga: Pantai Palabuhanratu Sukabumi Dipenuhi Sampah, Ini Penyebabnya
Oleh karena itu perlu adanya inovasi dan solusi terbaru dalam menangani sampah dengan melibatkan masyarakat, serta yang tidak kalah pentingnya, melibatkan perubahan perilaku dan kesadaran masyarakat. Upaya inilah yang coba dilakukan lewat kolaborasi program Conscious City Bandung.
Berita Terkait
-
Tingkat Daur Ulang Global Anjlok, Konsumsi Material di Dunia Kian Tak Terkendali
-
20 Tahun Angkut Sampah, Arifin Dilantik Jadi Lurah di Kabupaten Bone
-
PLN Tak Hanya Jual Listrik: Buktikan Komitmen Lingkungan dengan Kelola Sampah
-
Getol Terapkan Zero Waste di Gunung Rinjani, Menhut Raja Juli Wanti-wanti Sanksi Blacklist Pendaki
-
Labuan Bajo Darurat Sampah Kaca! Aktivis Ini Bagikan Trik Kreatif Mengubah Botol Bekas Jadi Berkah
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
Bikin Tidur Tak Nyenyak, Sri Mulyani Sebut Ekonomi Makin Suram
-
Rotasi Besar-besaran di Kemenkeu Libatkan Petinggi TNI Hingga Orang Istana, Sri Mulyani Bungkam
-
APBN Berbalik Arah Usai Berdarah-darah Selama 3 Bulan, Kini Surplus Rp 4,3 Triliun
-
5 HP POCO Murah Terbaik 2025: Spek Dewa, Kualitas Kamera Jangan Tanya
-
Harga Emas Antam Suram Hari Ini, Turun Menjadi Rp 1.871.000/Gram
Terkini
-
BRI Dorong Ekonomi: 7 Kiprah Nyata di Momentum Hari Kebangkitan Nasional
-
Sungai Dicemari Limbah Oranye, Pabrik Ditutup Sementara!
-
KPK Bertemu Dedi Mulyadi, Ada Apa?
-
Dedi Mulyadi Sebut Laki-laki Suka Berbohong Jadi Target Masuk Barak Militer
-
Jangan Tunda! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin