SuaraJabar.id - Pengguna jalan diimbau untuk ekstra waspada ketika melintas di jalur rawan bencana termasuk Jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat.
Imbauan tersebut disampaikan - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur. Mereka mengimbau pengendara untuk
waspada pada kemungkinan pohon tumbang karena curah hujan yang tinggi sejak dua hari terakhir.
Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo mengatakan curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan longsor dan banjir di semua wilayah di Cianjur, termasuk pohon tumbang karena banyak pohon tua berukuran besar terdapat di kiri kanan jalan terutama di jalur Puncak.
"Kami mengimbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas, terutama saat hujan turun deras disertai angin kencang yang kerap terjadi setiap hari menjelang sore hingga malam. Jalur Puncak-Cianjur rawan terjadi longsor dan pohon tumbang," katanya, Sabtu (5/3/2022) dikutip dari Antara.
Hingga pertengahan Maret, ungkap dia, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, sebagian besar wilayah Jabar termasuk Cianjur, akan dilanda hujan lebat dengan intensitas tinggi, sehingga berisiko terjadinya bencana alam, terlebih Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam tertinggi di Jabar.
Pihaknya menyiagakan Relawan Tangguh Bencana (Retana) di masing-masing kecamatan dan desa, untuk memantau dan segera mengevakuasi warga ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana. "Kami minta mereka untuk melaporkan setiap potensi bencana di masing-masing wilayah," kata Rudi.
KBO Lantas Polres Cianjur, Iptu Yudistira mengatakan sepanjang jalur Puncak-Cianjur, masuk dalam wilayah rawan bencana yang kerap terjadi longsor dan pohon tumbang, sehingga pihaknya meminta pengguna jalan untuk ekstra hati-hati dan waspada saat melintas, terutama di Jalan Raya Cugenang hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur.
"Untuk hari ini, curah hujan cukup tinggi sejak pagi hingga Sabtu petang, membuat landasan jalan licin dan rawan terjadi bencana, sehingga kami imbau pengguna jalan untuk ekstra hati-hati saat melintas terutama di jalur rawan terjadi pohon tumbang mulai dari Cugenang hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya.
Baca Juga: Lima Desa di Karawang Diterjang Angin Puting Beliung, Puluhan Rumah Warga Rusak
Berita Terkait
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Hujan Deras Lumpuhkan Tiga Koridor Transjakarta, Rute Dialihkan karena Pohon Tumbang
-
Suasana Pasca Banjir Bandang di Sumatera
-
8 Parfum Terbaik untuk Pengendara Motor Mulai Rp 50 Ribu, Bye-bye Bau Asap Knalpot!
-
5 Motor Terbaik untuk Bawa Barang Banyak Bagasi Luas, Skutik atau Bebek?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cirebon Darurat! Banjir Rendam 22 Desa, Lebih dari 6.500 Warga Terdampak
-
Rute Eksotis Jakarta-Cianjur Batal Dilayani KA Jaka Lalana, Ternyata Ini Penyebabnya
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027