SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa sepasang suami dan istri di Kabupaten Sukabumi. Keduanya terjatuh ke Sungai Cikupa akibat terpeleset saat melewati sebuah jembatan setinggi 10 meter di Jalan Gang Keyep, Kampung Bandang Tonggoh, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas.
Insiden tersebut terjadi pada Minggu (6/3/2022) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Keduanya terpeleset lalu terjatuh hingga terbawa hanyut oleh derasnya arus Sungai Cikupa.
Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota, Iptu Ujang Taan mengatakan, kedua korban yakni Encep Saepudin (48 tahun) dan Iin (43 tahun), merupakan warga Kampung Bandang Tonggoh, RT 12/04, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.
Menurutnya, keduanya sedang melakukan perjalanan berbelanja ke pasar untuk membeli sayuran menggunakan kendaraan roda dua.
"Setibanya di Jembatan Gang Keyep, tiba-tiba mereka (korban) jatuh dari Jembatan ke Sungai Cikupa beserta motor yang ditungganginya," kata Ujang, Senin (7/3/2022).
Ujang melanjutkan, Encep sempat berteriak minta tolong kepada warga sekitar, namun istrinya hanyut terbawa arus sungai hingga kurang lebih 50 meter dari TKP.
"Suaminya selamat hanya mengalami luka-luka. Sedangkan istrinya ditemukan oleh warga sekitar sudah dalam keadaan meninggal dunia," terang Ujang.
Ujang menjelaskan, kondisi Jembatan tersebut memang sudah tidak layak pakai untuk dilintasi oleh kendaraan. Ia menuturkan, kondisi gagang Jembatan sudah rapuh dan alas Jembatan hanya terbuat dari besi tanpa dicor.
"Menurut keterangan RT setempat, pengajuan (perbaikan) ke pihak pemerintah belum ada realisasi. Jembatan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat setempat," ucap Ujang.
Baca Juga: Pemotor Santai Lewat Jembatan Tanpa Pembatas, Publik Ikut Ketar-ketir: 'Salah Dikit Auto Beda Alam'
Ujang menambahkan, kedua korban langsung dievakuasi oleh warga dan dibawa ke kediamannya.
"Korban meninggal dunia kemarin sudah dimakamkan oleh keluarganya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Akselerasi Pengembangan Daerah Industrialisasi Atsiri: Akademisi, Industri, dan Pemerintah Bersatu
-
Teaser 'Jembatan Shiratal Mustaqim' Resmi Rilis, Suguhkan CGI Mencekam dan Pesan Moral Mendalam
-
KPK : Bos PT Jembatan Nusantara Jadi Tahanan Rumah
-
Telkom Luncurkan Aksi Sosial, Bangun 51 Sarana Air Bersih dan Sanitasi Layak di Lima Kota/Kabupaten
-
Direksi ASDP Dituding Beli Kapal Karam dalam Akuisisi PT Jembatan Nusantara
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Timnas U-23 ke Final, Tante Brandon Scheunemann: Scheunemann for Indonesia
- Siapa Mike Rajasa? Kiper Muda FC Utrecht yang Dipanggil ke Timnas Indonesia U-17
Pilihan
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
-
Tanpa Banyak Rumor, Vinicius Dikabarkan Merapat ke Persekat Tegal
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global